Tarif Baru Ojek Online Bikin Driver Girang

ilustrasi driver ojek online.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA Metro – Sejumlah driver ojek online atau ojol, mengapresiasi kebijakan Kementerian Perhubungan yang menaikkan tarif ojek online. Kenaikan tarif ini dapat tanggapan positif dari beberapa driver ojol di lapangan.

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Salah satunya driver Grab bernama Yanto. Dia mengaku senang lantaran kenaikan tarif bakal membantu meringankan beban bahan bakar. Juga diharapkan menaikkan pendapatan. Dia menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan, yang sebelumnya telah memutuskan adanya kenaikan tarif. 

"Sebagai driver, kami bersyukur dengan kenaikan tarif ini. Dengan tarif baru, sangat membantu driver karena masih ada sisa yang bisa untuk dibawa pulang," kata dia kepada wartawan, Senin 12 September 2022.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Dia menilai, aplikator lain seperti GoJek, berdasar informasi dari rekan driver, juga telah menaikan tarif. Dirinya optimis, konsumen bakal tetap menggunakan jasa ojol, apalagi dari sisi kenaikan tarif bawah dengan tarif baru tak terlalu tinggi dan masih bisa dijangkau. 

Sebagai driver yang telah lama mengais rezeki lewat Grab, Yanto berharap aplikator terus memberi berbagai promo sehingga konsumen terus setia dan juga para driver tetap senang ketika menerima orderan. 

Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

"Harapan sebagai driver, Grab terus kasih yang terbaik, seperti promo, sehingga orderan semakin banyak. Sekerang ketika ada kenaikan tarif, driver juga masih mendapat hasil ketika pulang, masih ada lebih untuk dibawa pulang ke keluarga," kata dia.

Menurutnya, kebijakan ini bakal membuat dapur para driver bisa semakin ngebul. Ia yakin kenaikan tarif akan meningkatkan layanan kepada konsumen. Yanto tak memungkiri buntut Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, harga bahan pokok ikut naik sehingga pendapatannya tergerus. Dengan kenaikan tarif ini menurutnya akan sangat membantu pendapatan mitra driver yang terimbas kenaikan BBM.

Ia berharap, kebijakan kenaikan tarif ojol ini bisa memberikan manfaat ke banyak pihak bukan cuma ke driver. Tapi juga memberi manfaat kepada konsumen yang menjadi pelanggan ojol dan juga seluruh UMKM atau pelaku usaha kecil. 

Sementara itu, driver GoJek bernama Arik Dwi Saputra (29) mengatakan kenaikan tarif ojol sangat bagus. Apalagi kenaikan tarif gofood sebesar Rp 800 untuk setiap pengantaran gofood juga mengembirakan.

"Alhamdullilah ada kenaikan tarif untuk kami para driver. Ini sangat membantu menambah penghasilan disaat adanya kenaikan harga BBM. Sehingga pendapatan juga cukup lumayan yang bisa dibawa pulang," kata Arik menambahkan.

Menurutnya, kenaikan tarif buat driver GoJek membuatnya jadi lebih semangat untuk bekerja walaupun kenaikan tarif tersebut tidak begitu besar. 

"Driver berharap kenaikan tarif ini menjadi sedikit harapan buat para driver disaat harga BBM dan bahan pokok yang mulai terkerek naik," ucap Arik menyudahi.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mempertegas rencana kenaikan tarif ojek online (Ojol) yang sebelumnya didemo banyak pengemudi Ojol.

Budi katakan tarif Ojol dipastikan akan naik hari ini, Minggu, 11 September 2022. Tarif Ojol tersebut telah disesuaikan dengan kenaikan harga BBM.

"Iya, per tanggal 11 (September). Jam 00.00," ujar Budi di Jakarta, dikutip, 11 September 2022.

9_MmAunS0Jg

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya