- Istimewa
VIVA Metro - Viral video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab atau HRS di Petamburan, Jakarta. Anies disebut menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, agenda Anies juga diundang dalam akad pernikahan putri HRS di Petamburan. Video tersebut viral karena Anies dan Habib Rizieq tampak akrab.
Menanggapi itu, Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif membenarkan kehadiran Anies pada Jumat, 7 Oktober 2022. Dia mengatakan saat itu acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad pernikahan putri HRS.
"Betul, kemarin itu. Saya dampingi HRS juga. Suasana sangat akrab," kata Slamet saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
- Istimewa
Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin menceritakan momen kedatangan Anies. Menurut dia, eks Mendikbud itu datang sendirian. "Saya lihat beliau Pak Anies hadir sendiri," ujar Novel, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Novel pun mengirim foto saat Anies tiba dan disalami jemaah yang hadir. Dia mengatakan saat acara Maulid Nabi, antara Anies dengan HRS juga terlihat akrab.
"Seperti biasa sebelum-sebelumnya HRS emang pribadi yang santun. Begitu juga pak Anies sehingga sudah seperti keluarga saja ketika bertemu," tuturnya
Sebelumnya, viral video yang salah satunya diunggah akun Twitter @z4r4n. Akun tersebut mengunggah video serta menulis 'Gubernur DKI Jakarta Pak @aniesbaswedan Hadir di Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Akad Pernikahan anak Imam Besar Habib Rizieq Syihab di Markaz Syariah Petamburan'.
Dalam video itu, Anies datang mengenakan baju kokoh putih serta peci hitam. Begitu tiba, dia tampak dituntun HRS berjalan agar duduk di barisan saf terdepan dalam acara Maulid Nabi.
Di video itu, terlihat Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak hingga menantu HRS Habib Muhammad bin Husein Alatas.
Kata Anies Ditanya Bakal Maju Pilgub Jakarta atau Gabung Pemerintahan Prabowo
Anies Baswedan mengklaim belum kepikiran soal sikap politiknya ke depan pasca-kalah pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
