Heru Beri Lampu Hijau Formula E Digelar Lagi Tahun 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali

VIVA Metro – Gelaran balapan mobil listrik Formula E, dijadwalkan akan kembali digelar di Jakarta pada tahun 2023 mendatang.

Kesempatan Langka: 28 Artefak Peninggalan Rasulullah SAW Hadir di Indonesia

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi lampu hijau terkait kelanjutan pelaksanaan ajang balap mobil listrik, Formula E selama 2023-2024.
 
"Itu kan sudah B to B ('business to business'). Silakan saja kalau Jakpro dengan Ancol laksanakan, tidak apa-apa juga. Silakan," kata Heru pada rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi terkait Rancangan Perda APBD 2023 di gedung DPRD DKI, Rabu, dikutip dari Antara.
 
Heru memberikan kelanjutan pelaksanaan ajang balapan yang diadakan di Sirkuit Ancol itu kepada BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta.
 
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diunggah melalui akun media sosial instagram, Federasi Otomotif Internasional FIA Formula E @fiaformulae yang diunggah pada Rabu (29/6) menampilkan jadwal sementara ajang balapan Formula E dunia.

Jadwal Formula E Tahun 2023

Photo :
  • Antara
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Punya Jarak Tempuh 800 Km, tapi Baru 39 Km Sudah Mati

Pada musim ke sembilan 2023, formula E di Jakarta dijadwalkan berlangsung dua kali yakni 3 dan 4 Juni 2023.
 
Sedangkan musim ke delapan di Jakarta sudah berlangsung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
 
Formula E Jakarta rencananya akan dilakukan selama tiga periode yakni 2022-2024 sesuai hasil renegosiasi antara Jakpro selaku penyelenggara dengan promotor sekaligus pemegang lisensi Formula E Operation (FEO).
 
Sementara itu, Jakpro mengungkapkan penyelenggaraan balapan Formula E yang berlangsung pada 4 Juni 2022, meraup keuntungan Rp6,4 miliar.

Direktur Bisnis Jakpro Gunung Kartiko dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta dengan pembahasan APBD 2023 di Hotel Grand Cempaka, Kamis (3/11) menjelaskan pendapatan usaha total dari Formula E 2022 sejatinya sebesar Rp137,34 miliar lebih.
 
Namun, lanjut Gunung, ada beban pokok pendapatan total sebesar Rp129,5 miliar, kemudian beban administrasi dan umum Rp1,89 miliar, beban lain-lain sebesar Rp13,7 juta, serta beban pajak sebesar Rp1,56 miliar.
 
"Kemudian masih ada pendapatan lainnya sebanyak Rp2,1 miliar dan kalau kami lihat masih ada positif sebesar kurang lebih Rp6 miliar," ucap Gunung.
 
Mantan Direktur Pelaksana Formula E Jakarta itu juga menyatakan laporan keuangan Formula E 2022 itu per 30 September 2022 dan belum rampung diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (Ant)

Heru Budi Minta Petugas Dishub dan Satpol PP Tertibkan Juru Parkir Liar secara Manusiawi
Citroen e-C3

Mobil Baru di Indonesia Ini Bebas Bea Impor dan Dapat Insentif

Mobil baru ini akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang menginginkan mobil yang stylish, nyaman, ramah lingkungan,

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024