Seorang Warga Kota Bekasi Jadi Korban Gempa Cianjur

Ilustrasi Jenazah tiba di rumah sakit.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Metro – Seorang warga Bojong Menteng, Rawalumbu Kota Bekasi, Jawa Barat, bernama Cece Ahmad Sholeh (55) menjadi korban gempa Cianjur. 

Camat Rawalumbu, Lia Erliani menjelaskan, Cece ke Cianjur untuk melakukan kunjungan bisnis bersama koleganya. Saat bersamaan musibah gempa terjadi. Cece pun menjadi korban hingga meninggal dunia. 

"Kunjungan korban ke Cianjur ke rekan bisnis soal konveksi jahitan dan ingin melihat perkebunan," kata Lia, Kamis, 24 November 2022.

Pantauan udara helikopter Basarnas di wilayah terdampak gempa Cianjur

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Menurut Lia, korban sudah dikebumikan di pemakaman RW 10, Jalan Gang Bengkong, Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. "Almarhum sudah dimakamkan," katanya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan pendataan terhadap korban gempa Cianjur, khususnya mereka yang berasal dari Kota Bekasi.

"Sampai sekarang baru satu orang yang teridentifikasi, masih kami lakukan pendataan," kata Tri, Kamis, 24 November 2022.

Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto

Photo :
  • Pemkot Bekasi
Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Meski begitu, kata Tri, pemerintah daerah telah memberikan bantuan, berupa tenaga kesehatan dan obat-obatan. Pengiriman bantuan itu sedang berjalan di lokasi.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Jelang Putusan MK, Polisi Imbau warga Hindari Kawasan Monas hingga Merdeka Barat

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hingga Rabu, 23 November 2022, sejumlah 271 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Gempa Cianjur juga telah mengakibatkan 2.043 warga luka-luka. Sementara, warga mengungsi sebanyak 61.908 jiwa. 

Kemudian materil kerugian personel dan jiwa kerugian materil rumah rusak sebanyak 56. 320 rumah. Terdiri dari rumah rusak berat 22.241 rumah. Rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah rusak ringan 22.090 rumah.

Gencarkan Promosi, Langkah Sandiaga Pulihkan Pariwisata Gunung Ruang usai Erupsi


 

Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024