- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Sebanyak 3.000 warga Kota Bogor, Jawa Barat, memadati gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, untuk memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 528 tahun hari ini, Kamis 3 Juni 2010.
Peringatan HJB ke 528 tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu. Kali ini, peringatannya dilaksanakan dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor.
Para pejabat yang hadir tidak diperbolehkan berbahasa Indonesia. Anggota dewan yang memimpin sidang menggunakan bahasa Sunda. Demikian pula Walikota Bogor, Diani Budiarto, dalam sambutannya menggunakan bahasa Sunda.
Usai sidang para pejabat dan anggota DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, berbaur dengan masyarakat Kota Bogor yang hadir di DPRD untuk mencicipi makanan masakan rakyat.
Diani mengatakan, Bogor merupakan salah satu wilayah Jawa Barat yang terdekat dengan Ibu Kota Jakarta. Sehingga menjadi tumpuan harapan banyak orang dari berbagai pelosok nusantara. Penghuninya, dia melanjutkan, bukan orang sunda saja, melainkan beraneka ragam suku bangsa dan etnis.
Akibatnya, kata dia, di Kota Bogor masih banyak persoalan-persoalan yang harus ditangani. Antara lain, kebersihan lingkungan, transportasi, pedagang kaki lima dan kemiskinan. "Oleh karena itu, untuk menangani persoalan tersebut, kami telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mengatasinya," jelasnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
