Polri Kerahkan 130 Personel Saat Hakim Cek TKP Pembunuhan Brigadir J
- VIVA / Yeni Lestari
VIVA Metro – Ratusan personel kepolisian dikerahkan guna melakukan pengamanan saat kedatangan majelis hakim ke tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Personel tersebut pun merupakan gabungan dari Polsek Pancoran, Polres Metro Jakarta Selatan hingga Polda Metro Jaya.
Kapolsek Pancoran, Kompol Pandji Ali Candra mengatakan bahwa ada sekitar 130 personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan TKP di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Ada, kami tadi sudah ambil pengamanan. Ada sekitar 130 personel gabungan dikerahkan," ujar Pandji saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu 4 Januari 2023.
Pandji juga menjelaskan bahwa sejumlah personel polri yang dikerahkan itu akan mengamankan dua titik rumah Ferdy Sambo. Lokasi pertama di Saguling dan rumah dinas Polri di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Iya untuk di saguling dan Duren Tiga. Tadi saya ambil jam 11 kemudian shalat dulu kita siapkan jam 13.30 WIB," kata Pandji.
Sebelumnya diberitakan, majelis hakim akan mendatangi dan mengecek lokasi penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Rabu, 4 Januari 2023.
Hal tersebut disampaikan majelis hakim setelah sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua, dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi selesai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini.
Rencana pengecekan lokasi penembakan Brigadir Yosua di rumah Saguling dan Komplek Polri, Duren Tiga akan dihadiri majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU), hingga tim penasihat hukum lima terdakwa (Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf).
"Di persidangan lalu, penasihat hukum sempat meminta adanya pemeriksaan lokasi di TKP. Bagaimana kalau kita jadwalkan besok siang setelah sidangnya Ricky? Cuma yang hadir para penasihat hukum dan jaksa penuntut umum, para terdakwa tidak usah hadir," tanya Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2023.
"Khusus yang di Duren Tiga Yang Mulia?" tanya penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Arman Hanis.
"Di Duren Tiga dan Saguling kita melihat. Jadi hanya para penasihat hukum dan JPU," jawab Hakim.