Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Program Jakpreneur Warisan Anies

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota. Salah satunya yaitu dengan melanjutkan program Jakpreneur yang dibuat oleh Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Harta Kekayaan Naik, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Jawab Begini

"Dalam mengantisipasi penurunan daya beli masyarakat, telah dilakukan upaya peningkatan ekonomi melalui perluasan kesempatan kerja dan kewirausahaan," kata Heru dalam keterangannya, Rabu, 29 Maret 2023.

Diketahui, Jakpreneur awalnya bernama OK OCE ketika Anies masih bersama mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Ketika Sandiaga mengundurkan diri karena maju dalam Pilpres 2019, Anies mengganti namanya menjadi Jakpreneur.

Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Ini Solusi dari Heru Budi

Para wirausahawan di Jakarta masih antusias berminat mendaftar di program pengembangan wirausaha Jakpreneur ini. 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Photo :
  • VIVA/Riyan Rizki Roshali.
Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) DKI Jakarta mencatat selama periode 17 Oktober 2022 sampai dengan 24 Maret 2023, terdapat 18.183 peserta baru yang mendaftar program tersebut.

"DKI Jakarta telah menerima 18.183 peserta baru yang mendaftar Jakarta Entrepreneur, menggelar pelatihan Jakarta Entrepreneur kepada 5.017 peserta, 3.792 perizinan telah diberikan kepada peserta Jakarta Entrepreneur, serta memasarkan 376 produk binaan Jakarta Entrepreneur ke berbagai pameran baik nasional maupun internasional," kata Heru Budi.

JakPreneur.

Photo :

Terdapat tujuh tahapan bagi UMKM yang mengikuti program Jakpreneur. Tahapan tersebut mulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan.

Heru menyebutkan, ada juga program lainnya yakni pelatihan kerja melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta. Sebanyak 55 kelas pelatihan (reguler dan mobile training unit), pelatihan keterampilan kerja di 7 Pusat Pelatihan Kerja dan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kepulauan Seribu, serta bursa kerja digelar di lima wilayah kota.

"Hasilnya, sebanyak 77,03 persen (5.871 dari 7.626 orang) peserta pelatihan diterima di pasar kerja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya