4 CCTV Rekam Kecelakaan Maut Mercy Anak Ira Riswana-Kombes Abu Bakar Disita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Polisi mengaku sudah menyita beberapa kamera Closed Circuit Television (CCTV) terkait kasus kecelakaan maut melibatkan Mercy, yang dikemudikan anak dari pasangan artis Ira Riswana dengan Kepala Biro Operasional Polda NTB, Komisaris Besar Abu Bakar Tertusi.

Fakta Baru, Gadis Perampok Semprot Baygon: Curi Uang Korban Rp12 Juta dari ATM Buat Beli Iphone

"Pertama, proses ini ada CCTV yang disampaikan oleh pihak keluarga korban. Benar, dalam hal pertanyaan kemarin disampaikan di situ ada beberapa titik dan ada pengelolanya CCTV tersebut," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu 5 April 2023.

Banyak Bus Kecelakaan, Ini Pengakuan Pihak PO

Karena CCTV tersebut dimiliki oleh beberapa pengelola, maka, polisi perlu waktu untuk meminta rekaman kamera CCTV tersebut. Kata Trunoyudo, polisi tidak bisa ujug-ujug langsung mengambil rekaman kamera CCTV tersebut.

"Maka diperlukan waktu bagi penyelidik untuk meminta atau surat-menyurat terkait formil untuk meminta rekaman CCTV tersebut. Yang disampaikan apakah belum lengkap karena proses surat-menyurat masih berjalan. Di situ (pengelola CCTV) ada dari Dishub, Korlantas, dua lagi PT DAS," katanya.

Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Dokter Richard Lee Diadili Karena Diduga Hina Polisi

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengatakan, total ada empat rekaman kamera CCTV yang sejauh ini disita. CCTV diduga merekam kejadian kecelakaan maut tersebut. Trunoyudo mengatakan, rekaman kamera CCTV ini sendiri tengah diperiksa secara digital forensik.

"Adanya bukti CCTV ini, tentu akan dilakukan secara digital forensik sebagai alat bukti," ujarnya.

Ilustrasi kecelakaan.

Photo :
  • U-Report

Sebelumnya diberitakan, gelar perkara kasus kecelakaan maut melibatkan Mercy yang dikemudikan anak dari pasangan artis Ira Riswana dengan Kepala Biro Operasional Polda NTB, Komisaris Besar Abu Bakar Tertusi, rampung.

Hasilnya, polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini. Sehingga, status kasus kecelakaan yang menewaskan pelajar SMA bernama Muhammad Syamil Akbar (18) ini pun telah dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan.

"Hari ini pada hasilnya baru dihasilkan adanya peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa 4 April 2023.

Untuk diketahui, viral kecelakaan mobil sedan Mercedez Benz dengan pemotor di Ragunan, Jakarta Selatan. Salah satunya diposting akun Instagram @infojaksel.id.

Dalam postingan, pihak keluarga korban menyatakan tidak ada niat baik dari si pengemudi Mercy yang diduga berinisial MMI. Pemotor yang jadi korban tewas adalah seorang pelajar SMA berinisial S. Terkait hal ini Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Bayu Marfiando menyebut sampai sekarang pihaknya masih menyelidiki hal ini.

Bayu menyebut kecelakaan itu berawal saat Mercy melaju dari arah Pejaten di Jalan Taman Margasatwa ke perempatan Pertanian. Saat itu, traffic light hijau. Saat bersamaan ada rombongan pemotor melaju dari Cilandak. Saat itu, lampu lalu lintas merah dan ada satu motor menerobos.

"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi, dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama, akhirnya dia terobos nah akhirnya terjadi kecelakaan," kata Bayu.

Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum menyimpulkan siapa pihak yang bersalah dalam peristiwa kecelakaan ini.

"Kalau dibilang kita tidak menangani salah benar, sampai dengan sekarang pun kita masih periksa saksi-saksi, beberapa saksi anak sekolah," ujar dia kepada wartawan, Rabu 29 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya