Pemprov DKI Pastikan Trotoar Depan Kedubes AS yang Ditutup Beton Segera Dibuka

Keadaan Trotoar di depan Kedubes AS
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta - Trotoar di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) tak bisa dilewati pejalan kaki. Sebab, kondisinya trotoar itu saat ini tertutup beton pembatas jalan.

Viral Pengendara Motor Listrik Bikin Petugas Dishub Kewalahan

Hal ini membuat para pejalan kaki harus keluar dari area trotoar dan berjalan di aspal yang sama dengan kendaraan bermotor. Penutupan trotoar di depan Kantor Kedubes AS ini dinilai miris, sebab area tersebut termasuk jalan 'ring 1' yang tidak hanya dekat dengan Istana Kepresidenan, tapi juga kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Kantor Balai Kota DKI Jakarta. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga pun buka suara terkait penutupan trotoar di depan Kantor Kedubes AS. Dinas Bina Marga mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penutupan trotoar tersebut.

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

"Berkaitan dengan hal ini, kami sudah mengadakan pembahasan dengan berbagai unsur terkait baik dari Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar AS dan juga Pamobvit Polda Metro Jaya untuk melakukan pembukaan kembali (re-opening) trotoar di depan kantor Kedubes AS," kata Kepala Pusat Data Dinas Bina Marga DKI Wiwik Wahyuni saat dihubungi wartawan, Rabu, 7 Juni 2023.

Saat ini, Wiwik menyebut pihaknya masih menyesuaikan waktu untuk melakukan pembukaan trotoar di depan Kantor Kedubes AS itu. "Untuk proses pengerjaan, kami mencoba untuk menyesuaikan waktu dalam proses re-opening (pembukaan kembali) trotoar tersebut," tuturnya.

Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, FYP Kecam Agresi Brutal Militer Israel ke Rakyat Palestina

Kendati begitu, Wiwik enggan mengungkap kapan tepatnya trotoar tersebut dibuka sehingga dapat dilalui pejalan kaki lagi. Ia hanya menyebut pembukaan kembali trotoar itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Untuk jadwal re-opening ini nantinya bisa segera dilaksanakan secepatnya dalam waktu dekat," tandas Wiwik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya