Pemprov DKI Ungkap Pemicu Banjir di Jalan Raya Bogor Kramat Jati, Ternyata...

Mogor mogok karena nekat terjang banjir di Hek, Kramat Jati.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Awar Sadat

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkap penyebab banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Bogor, simpang Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, pagi tadi. Kawasan tersebut diketahui kerap digenangi banjir saat hujan deras.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Yusmada Faizal menjelaskan air yang meluap sampai ke jalan raya lantaran air kiriman dari daerah Bogor, Jawa Barat. Hujan deras di Bogor membuat air datang sampai ke Kali Baru, Kramat Jati.

"(Penyebabnya) Hujan di hulu," kata Yusmada kepada wartawan, Senin 19 Juni 2023.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Dia mengklaim sejatinya telah ada tanggul di Kali Baru guna menahan laju air tak tumpah ke jalan apalagi permukiman. Namun, volume air yang datang sangat deras. Bahkan, saat itu, melebihi kapasitas tanggul.

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sulsel, 8 Warga Meninggal Dunia

"Air sudah melewati tanggul," ujar dia.

Yusmada menambahkan, penanganan sudah dilakukan. Genangan banjir di lokasi disebut telah surut sejak pukul 11.00 WIB.

"Luapan di Jalan Raya Bogor depan halte Pasar Induk sudah berangsur surut," kata dia lagi.

Untuk diketahui, genangan air banjir di lokasi HEK, Kramatjati pada pagi tadi mencapai ketinggian 30 cm. Sejumlah pengendara roda dua putar balik hingga mogok. Adapun kondisi di lokasi saat siang tadi sudah berangsur normal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya