Antisipasi El Nino Pemprov DKI Cadangkan Beras 2 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Ilustrasi Stok Beras
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang telah menyiapkan cadangan berad dua kali lipat lebih banyak daripada tahun lalu. Hal tersebut berguna untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat fenomena El Nino.

Warga Terdampak Ledakan Gudmurah Belum Terima Ganti Rugi, Bey Machmudin Bilang Begini

"Kami punya cadangan pangan untuk Food Station sebanyak 11.000 ton pada tahun lalu. Sementara tahun ini mencapai 20.000 ton, hampir dua kali lipatnya," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.

Pamrihadi menyebut stok ketahanan pangan di DKI Jakarta salah satunya yaitu ketersediaan stok beras. Stok beras cadangan, kata dia, juga disimpan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

Daftar Harga Pangan 8 Mei 2024: Daging hingga Minyak Goreng Naik

Di sisi lain, Pamrihadi mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying yang dapat memicu belanja berlebihan atau menyetok beras dalam jumlah banyak

"Jangan panic buying, sehingga otomatis inflasi akan terkendali. Bisa kami katakan tidak ber-impact signifikan terhadap ekonomi di DKI untuk El Nino," pungkasnya.

Pakar Ajak Masyarakat Dukung Perbaikan Pelayanan Publik Bea Cukai 

Ilustrasi El Nino.

Photo :

Sebagai informasi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Bulog telah mengamankan 1,3 juta ton stok beras per 2 Agustus 2023. Hal itu sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi.

"Bapak Presiden meminta Bulog meningkatkan stoknya dari yang sudah di-secured sebanyak 1,3 juta ton dengan target serapan 2,4 juta ton sampai dengan akhir tahun 2023." kata Arief.

Arief juga menyampaikan bahwa Perum Bulog telah menyalurkan beras lebih dari 1,34 juta ton untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Dia menjelaskan, bantuan pangan beras periode 3 bulan pertama sampai dengan akhir Juli 2023 sebanyak 640 ribu ton telah selesai digelontorkan untuk 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya