Polisi Kantongi Identitas Penyewa Rumah Dino Patti Djalal yang Diduga Jadi Sarang Online Scammer

Ilustrasi scammer
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

Jakarta – Rumah milik Dino Patti Djalal disewakan kepada seseorang dan ternyata diduga digunakan untuk menjadi markas penipuan online scammer. Namun, polisi sebut sudah kantongi identitas penyewa rumah milik Dino Patti Djalal.

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ

"Dari keterangan pemilik dalam hal ini adalah keluarga dari Pak Dino menyampaikan bahwa rumah tersebut telah disewa oleh orang dengan inisial JS untuk kurun waktu satu tahun," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yossi Hendrikus kepada wartawan dikutip Rabu, 30 Agustus 2023.

Dia menjelaskan bahwa pemilik rumah pun tidak mengetahui akan digunakan untuk apa rumah tersebut oleh si penyewa. Bahkan, pembantu rumah tangga (PRT) Dino Patti juga tak tahu aktifitas rumah tersebut usai disewa.

Dukcapil DKI Catat Ratusan Ribu Warga Pemegang KTP Jakarta Tinggal di Bodetabek

Ilustrasi penipuan.

Photo :
  • IndiaToday

"Tapi tidak mengetahui peruntukannya disewa untuk kegiatan atau aktivitas apa. Nah selama ini rumah tersebut diserahkan perawatan kepada ART Pak Dino dengan inisial K," kata dia.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Kata Yossi, ada perantara yang dilakukan ketika menyewa rumah tersebut. Saat ini polisi pun melakukan pendalaman lebih jauh kepada sosok C atau W kepada JS.

"Nah memang sebelum sampai ke JS ada perantarannya yaitu inisial C atau W, nah sedang kami telusuri sedang kami dalami C atau W ini perannya selain sebagai perantara apakah peran lainnya," bebernya.

Sementara itu, terkait hal ini polisi pun angkat bicara. Kapolsek Mampang Prapatan, Komisaris Polisi David Y Kanitero menyebut pihaknya telah mendapat informasi itu. David mengaku telah merespons laporan Dino. Pihaknya telah memeriksa rumah itu. Hasilnya, didapati puluhan kasur kemudian fentilasi udara dipasang peredam.

"Bapak Dino Patti Djalal selanjutnya bersama-sama piket fungsi dan pawas masuk ke dalam rumah tersebut, dan di dalam di temukan kasur kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah di buat bilik kurang lebih 20 buah, dan kondisi rumah semua jendela serta fentilasi udara sudah di pasang peredam," kata David.

Meski begitu, dirinya mengaku belum dapat memastikan apakah benar rumah Dino jadi lokasi online scam atau bukan. Sejauh ini yang diketahui penyewa memalsukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) saat menyewa rumah milik Dino. KTP yang diserahkan ternyata tak teregistrasi.

"Dari pihak Polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online. Dari awal kami sampaikan tuh, kita enggak bisa membuktikan bahwa itu penipuan online. Sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang barang," ujar David

"Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, dugaan pemalsuan itu ada. Dugaannya itu sementara. Kalau pencurian enggak, kalau penipuan online juga nggak, belum ada buktinya. Yang mendekati pemalsuan KTP karena tidak teregisterasi," ucap David lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya