Kualitas Udara Jakarta Buruk, GMKI: Butuh Solusi Komprehensif

Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Kualitas udara Jakarta yang belakangan ini kembali memburuk menimbulkan keprihatinan sejumlah kalangan, termasuk Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI).

Belum Mampu Atasi Banjir dan Macet di DKI, SPJ beri Rapor Merah Kinerja Heru Budi

Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom mengatakan, polusi udara Jakarta harus diselesaikan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak.  "Polusi udara Jakarta merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif,” kata Jefri, Selasa, 29 Agustus 2023.

Data IQAir menunjukkan, Jakarta menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Selasa, 22 Agustus 2023 siang.

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Berdasarkan pengamatan berbagai pihak serta data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada lima sumber utama polusi udara di Jakarta, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), transportasi, uap air, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta El Nino.

Polusi Udara di Jakarta.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Alasan Yordania dan Arab Saudi Justru Bantu Israel Lawan Serangan Udara Iran

Kendaraan bermotor, menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, berkontribusi sebesar 96,36% emisi CO, 57,99 persen emisi PM10, dan 11,58 persen emisi SO2 di Jakarta. "Transportasi dan PLTU merupakan dua sumber utama polusi udara di Jakarta,” ujarnya. 

Jefri menegaskan, PP GMKI mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi udara, khususnya di sektor transportasi. 

Sejumlah kebijakan yang direkomendasikan meliputi pengembangan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau, peningkatan pengawasan terhadap emisi kendaraan bermotor, serta promosi penggunaan kendaraan listrik.

Untuk mengatasi masalah polusi udara PLTU, misalnya, Jefri mengusulkan agar pemerintah segera mengganti bahan bakar PLTU dari batu bara menjadi energi terbarukan. 

Alumni Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia itu juga mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti instruksi Mendagri agar ASN di Jabodetabek berangkat ke kantor menggunakan transportasi umum. 

Jefri pun menyoroti dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah pasien ISPA di Jakarta meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir. 

Pada pekan pertama Agustus 2023, jumlah pasien ISPA mencapai 10.000 orang. Jumlah ini meningkat hingga 20 persen di minggu kedua Agustus. Kemudian naik hingga 30 persen di minggu ketiga. "Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kualitas udara di Jakarta agar tetap sehat dan aman bagi masyarakat,” kata Jefri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya