Keji, Tentara Israel Tembaki Warga Gaza yang Tunggu Bantuan di Kota Gaza

Warga Gaza Berlarian Setelah Israel Tembaki Truk Bantuan Kemanusiaan (Doc: MEMO)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Gaza – Tembakan Israel menewaskan enam warga Palestina dan melukai puluhan lainnya, ketika warga menunggu truk bantuan kemanusiaan di Kota Gaza. Hal itu disampaikan oleh pejabat Kementerian Kesehatan Gaza, pada Kamis, 14 Maret 2024.

Soal Foto Kopi Pro Israel, Zita Anjani Singgung Boleh Mengingatkan Tapi Tidak Menghakimi

Saat itu, warga Palestina bergegas mendapatkan pasokan bantuan di bundaran Kuwait di utara Kota Gaza, pada Rabu malam, namun secara tiba-tiba pasukan Israel melepaskan tembakan, kata warga dan pejabat kesehatan.

Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Ariel Schalit
Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini

Melansir dari NDTV, konflik di Gaza telah menyebabkan 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut mengungsi dan terjadi kekacauan serta insiden mematikan dalam distribusi bantuan. 

Pada 29 Februari, otoritas kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel menembak mati lebih dari 100 warga Palestina saat mereka menunggu pengiriman bantuan di dekat Kota Gaza.

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

Israel saat itu menyalahkan kematian tersebut karena kerumunan orang yang mengepung truk bantuan, dan mengatakan bahwa para korban terinjak atau tertabrak.

Truk-truk bermuatan bantuan kemanusiaan bersiap memasuki Gaza di sisi Mesir dari perbatasan Rafah yang menyeberang dengan Gaza pada 21 Oktober 2023.

Photo :
  • Antara Photo/Xinhua/Ahmed Gomaa.

Selain itu, di Deir Al-Balah di Gaza tengah, sebuah rudal Israel menghantam sebuah rumah, menewaskan sembilan orang pada hari Kamis, kata petugas medis Palestina.

Warga mengatakan pemboman udara dan darat Israel terus berlanjut sepanjang malam di wilayah kantong tersebut termasuk di Rafah selatan, tempat lebih dari satu juta pengungsi berlindung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya