Olah TKP Kembali di Rumah Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok, Polda Metro Libatkan Apsifor

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Galih Purnama (Depok)

Jakarta – Polda Metro Jaya kembali mendatangi lokasi penemuan ibu dan anak menjadi kerangka di Cinere, Depok. Olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dilakukan untuk mendapatkan bukti tambahan agar kasus ini bisa terungkap.

Viral! Pria Diamuk Massa Usai Cabuli Enam Anak Laki-laki di Cengkareng Jakbar

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan, penyidik sudah empat kali datang ke lokasi kejadian. Penyidikan kali ini karena korban ibu dan anak tidak pernah hadir dalam kegiatan masyarakat, terlebih setelah suaminya meninggal tahun 2011 perilaku mereka semakin tertutup.

“Kita akan olah TKP lanjutan, yang didalami terkait perilaku sosialis terus perilaku korban, karena tim yang akan diturunkan hari ini adalah tim dari psikologi forensik,” katanya, Kamis, 14 September 2023.

Beda dengan Sule, Ekspresi Wajah Keluarga Mahalini Saat Prosesi Tarik Bakak Ayam Jadi Sorotan

Polisi melakukan olah TKP ibu-anak meninggal tinggal kerangka di Depok.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Galih Purnama (Depok)

Dia mengatakan, TKP masih menjadi tanggung jawab Kasubdit sehingga pihaknya turut serta dalam olah TKP. Berdasarkan pantauan, tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) memasuki rumah di Cinere terseut pukul 11.30 WIB. Penyidik melakukan olah TKP di dalam rumah korban meninggal.

Pemanasan Global Ancam Pendidikan Anak-anak di Asia

Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa hubungan keluarga tersebut tidak seperti normalnya keluarga pada umumnya. Hal itu diungkapkan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan hari ini. 

Setelah 1,5 jam di dalam rumah bercat pink itu, penyidik Polda Metro Jaya mendapatkan sejumlah sampel pembanding.

“Tentunya mereka punya hubungan keluarga namun secara kontinuitas hubungan memang tidak senormal keluarga pada umumnya, jarang komunikasinya,” kata AKBP Samian.

Mengenai detail ketidaknormalan hubungan keluarga yang dimaksud, Saiman hanya mengatakan, Grace sangat jarang berhubungan dengan keluarganya. “Ya jarang komunikasinya,” ujarnya.

Bahkan dengan kedua nama yang tertera di secarik kertas dalam rumah, Grace pun tidak berkomunikasi intens. Dengan kedua nama tersebut, Grace memiliki hubungan keluarga hanya saja hubungannya tidak lancar.

“Memang sudah lama tidak berhubungan ya, pasti masih ada hubungan cuma memang komunikasinya tidak lancar,” katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya