Harga Beras di Jakarta Masih Tinggi, Heru Budi Instruksikan Pasar Jaya Lakukan Ini

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Sosialisasi Logo Resmi HUT ke-78 RI
Sumber :
  • Youtube

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat, 13 Oktober 2023. Selama peninjauan itu, Heru mengecek beberapa komoditi, seperti beras, ayam, telur, cabai, dan minyak.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Dari hasil peninjauan itu pula, Heru mengungkapkan, terdapat beberapa harga barang yang mengalami kenaikan, penurunan, dan stabil.

"Pertama, harga beras naik Rp 1.000/kilogram, ayam naik Rp 1.000-1.500/ekor, cabai juga naik Rp 10.000/kilogram. Sedangkan, harga telur turun Rp 2.000/kilogram dan harga minyak stabil," kata Heru Budi kepada wartawan, Jumat, 13 Oktober 2023.

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Oleh sebab itu, Heru Budi segera menginstruksikan Perumda Pasar Jaya untuk berkoordinasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk meningkatkan suplai beras.

Beras dijual Rp15.000/Kg di Pasar Inpres Ruteng, Manggarai, NTT

Photo :
  • Jo Kenaru (Manggarai-NTT)
Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

"Beras harus suplainya banyak, nanti Pak Dirut Perumda Pasar Jaya segera berkomunikasi dengan Food Station. Untuk harga lainnya juga akan dikoordinasikan dengan sejumlah stakeholder, sehingga dapat terkendali," kata dia.

Tak hanya itu, Heru turut mengecek stan penyaluran sembako bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk membenahi data bagi para penerima KJP Plus. Heru menekankan, para pemegang kartu harus sesuai dengan realita di lapangan dan tepat sasaran.

"KJP kalau dipakai untuk anak yang memang membutuhkan ya tidak apa-apa. Tadi juga ada yang ambil untuk makanan tambahan anak," ucap Heru.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menambahkan, saat ini pun Dinas Sosial sedang membenahi data sesuai dengan realita di lapangan, baik itu P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) maupun DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). 

"Itu datanya kita rapikan, sehingga penyaluran bantuannya tepat sasaran," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya