- jakarta.go,id
VIVAnews – Sopir bus Transjakarta akan dipotong gajinya apabila mengemudikan kendaraan dengan cara ugal-ugalan sehingga membahayakan keselamatan penumpang.
Hal itu dinyatakan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Daryati Asrining Rini, Kamis 15 Juli 2010. Tapi, ia tidak menyebutkan berapa persen gaji yang dipangkas jika anak buahnya terbukti melanggar aturan.
Rini meminta masyarakat, khususnya penumpang, melapor ke pusat pelayanan pengaduan dan informasi BLU Transjakarta di nomor telepon 021-7228727 jika mendapati pengemudi ugal-ugalan di jalan raya.
“Jam berapa kejadiannya, nomor busnya berapa. Lalu, akan kami tindak,” kata Rini.
Sanksi pengurangan gaji terhadap sopir ugal-ugalan merupakan bagian dari upaya BLU Transjakarta untuk menciptakan transportasi massal yang betul-betul menomorsatukan kepentingan penumpang.
Cara lainnya ialah meningkatkan keramahan petugas bus Transjakarta dalam melayani penumpang. Tetapi, Rini juga minta agar masyarakat maklum apabila pelayanan menurun. Biasanya itu terjadi karena saking banyaknya orang yang harus dilayani pada saat bersamaan.
Peningkatan pelayanan lain yang juga dilakukan ialah dengan memasang kipas angin secara bertahap di halte-halte bus agar penumpang yang tengah antri tidak kepanasan. Saat ini, sudah 20 halte yang dipasang kipas angin.
"Desain halte memang tidak untuk pemasangan AC, tapi kami terus berusaha menambah kenyamanan,” katanya. (umi)
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.
