Viral Ratusan Orang Tawuran di Kolong Underpass Manggarai, Polisi Bilang Begini

Tawuran remaja pecah di Manggarai pada Kamis malam.
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Puluhan hingga ratusan remaja menggelar aksi tawuran tepat di kolong stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Hal itu pun viral di sosial media.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Remaja itupun terlibat aksi saling lempar batu bahkan ada yang juga membawa bambu berkisar panjang 2 meter. Aksi tawuran itu pecah pada Kamis 19 Oktober 2023 malam.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari akun instagram @merekamjakarta sejatinya tawuran tersebut sudah sempat dibubarkan oleh anggota kepolisian setempat di Terminal Bus Manggarai.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

"Namun, pihak yang terlibat tawuran kembali bertemu di Underpass Manggarai. Massa yang terlibat tawuran mempersenjatai diri dengan botol beling, batu, dan senjata taham," ujar keterangan akun instagram dikutip Jumat 20 Oktober 2023.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary

Photo :
  • VIVA / Yeni Lestari
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam membenarkan peristiwa tersebut. Beruntung tawuran tersebut, kata Ade, bisa dibubarkan langsung oleh Polsek Tebet.

"Betul, tawuran berhasil dibubarkan oleh Kapolsek Tebet," ujar Ade Ary saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Pun, Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus L.P Nababan mengatakan bahwa penyebabnya masih dilakukan proses pendalaman lebih jauh.

"Tadi malam ada tawuran di kolong Manggarai. Penyebabnya belum ada kepastian," kata Jamalinus.

Dia juga menjelaskan kalau sampai dengan saat ini belum ada laporan terkait adanya korban usai peristiwa tawuran di Manggarai.

"Tidak ada yang diamankan. Kita bubarkan setelah sekitar 20 -25 menit mereka lempar-lemparan," bebernya.

"Ya kita patroliin dan mau kita panggil ini perangkat RT RW nya. Terus profiling yang kita duga sebagai penggerak," lanjut Jamalinus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya