- VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Mad Hani, sopir Honda City yang hilang kendali dan menabrak gerai ATM di Mal Cibubur Junction mengaku salah menginjak pedal. Mestinya pedal rem yang dia injak, tapi malah pedal gas.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Komisaris Nicholas Lilipaly, sejauh ini hasil pemeriksaan diketahui kalau Mad Hani tidak bisa mengendalikan mobil karena panik dan menginjak gas.
"Tidak terbiasa dengan mobil automatic. Salah injak rem karena pedal rem dan gas berdekatan," ujar Nicholas, Selasa 27 Juli 2010,
Sementara itu, Mad Hani langsung melarikan diri ke rumah anaknya di Perumahan Cileur Permai, Cibonong, Bogor, karena takut dikeroyok.
Atas perbuatannya, Mad Hani dikenakan pasal 359 KUHP, karena perbuatan lalai yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Honda City B 8212 SS, milik dokter Marinir berpangkat letnan satu berinisial I, hilang kendali saat keluar dari areal mal. Akibat kejadian ini, lima orang mengalami luka serius, bahkan satu balita yang menjadi korban akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Melia, Cibubur, Jakarta Timur. (adi)
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.
