Universitas Pancasila Lantik Pengganti ETH Sebagai Rektor Usai Dilaporkan Pelecehan Seksual

Plt Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Sri Widyastuti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Jakarta – Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) langsung melantik Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Pancasila, sebagai pengganti ETH. Jabatan ini diemban oleh Prof. Dr. Sri Widyastuti. ETH sebelumnya dinonaktifkan, setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran diduga melakukan pelecehan seksual.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Ketua YPPUP, Siswono Yudo Husodo, langsung yang melantik Plt Rektor UP hari ini, Rabu 28 Februari 2024. Dia bertugas mengkoordinir seluruh proses pemilihan para dekan.

“Tugas Plt Rektor antara lain mengkoordinir seluruh proses pemilihan para dekan, mempersiapkan acara wisuda yang dijadwalkan pada tanggal 21 Mei 2024, memastikan seluruh proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan baik,” katanya, Rabu 28 Februari 2024.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Dikatakan, sejak setahun lalu yayasan telah mempersiapkan pergantian rektor. Persiapan tersebut dilakukan berdasarkan statuta yang telah disahkan dimana pemilihan rektor dapat dilakukan melalui dua cara.

“Yaitu penunjukan oleh yayasan atau melalui proses pemilihan rektor,” ungkapnya.

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Sejak November 2023, YPPUP telah memutuskan untuk menggelar pemilihan Rektor di Januari 2024. Pemilihan terbuka ini ditujukan untuk mendapatkan rektor yang kredibel, memahami perkembangan dan persaingan di dunia pendidikan, mampu membawa UP bersaing di dunia internasional dan digital. 

“Pada setiap pertumbuhan suatu institusi pasti ada masa-masa mudah maupun sulit, namun pada setiap keadaan sulit percayalah seringkali hal tersebut menjadi proses untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.

Diharapkan Plt Rektor dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan tertib. Kemudian juga memberi penjelasan yang dibutuhkan kepada para dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa.

“Semua pimpinan untuk kembali menjalankan proses belajar mengajar dengan tertib. Selain itu juga bisa memberi penjelasan yang dibutuhkan kepada para dosen, tendik dan mahasiswa,” harapnya.

Di sisi lain, Siswono meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dugaan yang melibatkan ETH. Siswono mengimbau semua pihak menghormati kedua belah pihak dan memegang asas praduga tak bersalah, serta menjamin hak-hak pelapor seperti yang tertera pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI No.30 Tahun 2021.

“Mari kita semua bersama-sama menjaga marwah serta nama baik Universitas Pancasila dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik profesional,” pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya