Misterius, Sudah 2 Tahun Keluarga Tewas Lompat Bunuh Diri di Jakut Tak Tempati Apartemennya

Petugas memasang garis polisi di lokasi yang menjadi tempat jatuhnya keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Sumber :
  • Antara

JakartaKeempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan disebut sudah tahun tidak menempati unit apartemen mereka di sana.

11 Orang Ditangkap saat Polisi Gerebek 3 Rumah Mewah di Teluk Naga, Ternyata Markas Judi Online

"Korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah 2 tahun yang lalu," ujar Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Agus Ady Wijaya, Minggu 10 Maret 2024.

Kata polisi, baru pada tanggal 9 Maret 2024 kemarin, satu keluarga ini kembali ke sana. Belum diketahui apa alasan mereka sudah dua tahun lamanya tidak menempati unit apartemen tersebut. Hingga saat ini, motif mereka bunuh diri masih terus didalami polisi.

Rio Reifan Resmi Jadi Tersangka, Terbukti Miliki Sabu dan Ekstasi

"Baru ini kembali lagi ke apartemen ini dan langsung seperti ini," katanya.

Kasus bunuh diri Empat orang terjun bebas dari lantai 22 apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, diketahui para korban tewas merupakan satu keluarga.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Mobil Mewah Harvey Moeis Nunggak Pajak Ratusan Juta, Ada yang Pakai Nama PT

Sebelumnya diberitakan, empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore. "Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya.

Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).

Menurut dia keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen. Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya