Bikin Macet, 330 Kendaraan Bertonase Besar Dikandangkan

Kepala Polsek Sukarami Palembang, Kompol M. Ikang Ade Putra.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang – Ratusan kendaraan bertonase besar yang menyebabkan kemacetan di Jalan Lintas Palembang-Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dikandangkan.

Debat Pilbup Musi Rawas Utara Sempat Ricuh Sampai Polisi Lepaskan Tembakan, Ini Penyebabnya

Pengandangan kendaraan tersebut berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) yang berisi tentang larangan kendaraan sumbu 3 atau lebih dan kendaraan berat lainnya untuk tidak melintas mulai 5 April pukul 09.00 WIB, hingga 16 April pukul 08.00 WIB, kecuali kendaraan yang mengangkut sembako, BBM, uang dan bantuan kemanusiaan atau bencana alam.

"Ya benar, kemarin ada 300 kendaraan bertonase besar yang kami kandangkan, dan hari ini ada 30 truk," ungkap Kepala Polsek Sukarami Palembang, Kompol M. Ikang Ade Putra, Senin, 8 April 2024.

Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Pajak BBNKB hingga Januari 2025

Truk pengangkut bantuan untuk warga korban gempa Bawean Gresik, Jatim.

Photo :
  • istimewa

Dijelaskan Ikang, bahwa kendaraan yang dikandangkan tersebut akan digeser setelah situasi lalu lintas di Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin terpantau lancar.

Polisi Amankan Pelaku Rudapaksa dan Penyekapan Remaja di Tangerang

"Kami menyesuaikan situasi lalin di Muba dan Banyuasin. Apabila kedua daerah tersebut sudah lancar, maka kendaraan-kendaraan yang dikandangkan akan dilakukan pergeseran," jelas Ikang.

Saat ini, kata Ikang, terpantau volume kendaraan meningkat hingga 31 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk volume kendaraan meningkat, baik yang datang dari Palembang maupun Banyuasin, tetapi alhamdulillah situasi lalu lintas tetap lancar," kata Ikang.

Ilustrasi truk logistik pengiriman barang.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Lanjut dikatakan Ikang, bahwa di Polsek Sukarami sendiri terdapat 2 pos terpadu. "Pos pertama ada di Terminal Alang-Alang Lebar KM 12 dan pos terpadu kedua ada di Bandara SMB II Palembang," terang Ikang.

"Silakan manfaatkan pos-pos tersebut untuk beristirahat apabila lelah, patuhi rambu-rambu lalu lintas, serta tidak menyerobot saat di jalan, selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan," tutur Ikang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya