- Nadya
VIVAnews - Perlakuan Tiha terhadap Meisy anaknya berusia 1,3 tahun di luar batas kemanusiaan. Tanpa rasa iba, Tiha menyiksa putrinya itu sampai tewas.
Menurut kesaksian warga, telinga Meisy berdarah. Ada luka di bagian telinga kanannya, akibat dijewer terlalu keras. "Bukan jatuh pak, adik sering dipukulin ibu," ujar Desti (9), anak kedua Tiha, kepada polisi.
Meisy meninggal pukul 07.30 WIB, Rabu 25 Agustus 2010. Petugas Polsek Pademangan, Jakarta Utara, telah mengolah tempat kejadian tragis itu di Jalan Pesanggrahan 1, RT 01 RW 10, Blok D1-10, Pademangan, Jakarta Utara.
Tiha, menurut Ketua RT setempat Overus, 35 tahun, kerap memukul anaknya yang rewel. "Itu dilakukannya setiap hari," ujar Overus, yang menerima laporan warga tentang ulah Tiha. Meisy kerap dipukul, pada saat si ibu memberinya makan.
Pagi itu, sekira pukul 06.00 WIB, sejumlah tetangga melihat Tiha lari ke luar rumahnya yang sempit, sambil menggendong Meisy. "Dia berteriak minta tolong, sambil bilang,' anak saya kenapa'?, 'anak saya kenapa'?," kata Ida (41), tetangga yang tinggal persis di depan rumah Tiha.
Rupanya Meisy, putri bungsunya itu, telah meninggal. Tubuhnya penuh luka memar. Menurut Overus, sejumlah warga melaporkan bahwa Tiha kerap memukul Meisy.
Menurut Ida, dia dan tetangga lainnya sering melihat Meisy dipukuli ibunya. Baik dengan tangan, sendok, maupun gayung. Bila para tetangga mencoba mengingatkan agar tak melakukan kekerasan kepada anaknya, Tiha justru marah. "Ngapain pada ikut campur, ini kan anak gue", kata Ida menirukan Tiha.
Ditambahkannya, dari tubuh bocah mungil bertubuh gempal itu, warga melihat luka memar, di wajah, dada, perut, alat kemaluan, dan bagian bokongnya.
Sementara itu tiga anak Tiha, Nuryanti (11), Desti (9), dan Devi (5) kini dirawat tetangga. "Nuryanti pernah cerita ke saya, kalau dia juga pernah disiram air panas oleh ibunya sendiri, lantaran tak mau di suruh mandi sore," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Pademangan, Jakarta Utara, Inspektur Dua Suseno Adi Wibowo mengatakan Tiha telah melakukan aksi kekerasan dalam rumah tangga. Polisi masih memeriksa tersangka, dan beberapa orang saksi.
Meisy, bocah kecil yang malang itu, kini terbaring di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. "Untuk kepentingan autopsi," ujar Inspektur Dua Polisi Suseno Adi Wibowo.
Laporan Arnes Ritonga| Jakarta Utara
PKB Segera Putuskan Kader yang Diusung Maju Pilgub Jabar 2024
PKB mendorong Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda dan Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024. Kend
