HKBP Ibadah di Gedung Eks Pemuda Pancasila

Jemaat Gereja HKBP
Sumber :
  • HKBP.or.id

VIVAnews – Pagi tadi, pimpinan tertinggi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) datang untuk memimpin peribadatan di tempat ibadah darurat, yakni di bekas gedung kantor Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Chairil Anwar, Kota Bekasi.

Peribadatan di gedung yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bekasi ini diikuti sekitar 200 jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Ciketing, Mustika Jaya, Bekasi.

Usai beribadah, mereka menggelar pertemuan di tempat yang sama. Pertemuan ini dipimpin Pemimpin HKBP, Bonar Napitupulu, dan Sekretaris Jenderal HKBP, Ramlan Hutahean.

Menurut keterangan Kepala Polisi Resor Kota Bekasi, Komisaris Besar, Imam Sugianto, dalam pertemuan itu Sekretaris Jenderal HKBP mengajak semua jemaat mematuhi peraturan pemerintah berupa larangan menempati lahan kosong di Kampung Ciketing Asem untuk ibadah.

Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I-2024 Naik 18,07 Persen

Selain itu, juga tidak menggunakan rumah Jalan Puyuh Raya Nomor 14, Perumahan Pondok Timur Indah, untuk proses peribadatan karena telah disegel pemerintah karena dianggap masih bermasalah.

Imam menambahkan pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal HKBP juga mengajak jemaat untuk memanfaatkan lokasi yang disediakan Pemerintah Kota Bekasi untuk beribadah, yakni di bekas gedung OPP di Jalan Chairil Anwar.

“Dalam pertemuan itu, jemaat mengamini arahan pendeta,” kata Imam. “Jadi, mulai minggu depan, jemaat sepakat untuk menggunakan gedung bekas kantor PP ini untuk ibadah.”

Pertemuan itu sendiri berlangsung hanya sekitar 15 menit. Setelah itu, semuanya membubarkan diri.

Proses peribadatan dan pertemuan berlangsung lancar. Selama berlangsung acara itu, sekitar gedung dijaga aparat keamanan dari Polres Metro Bekasi.

Seperti diketahui, permasalahan tempat ibadah jemaat HKBP Pondok Timur Indah kembali menjadi pemberitaan utama di berbagai media massa setelah terjadi kasus penganiayaan terhadap dua pendeta.

Majelis HKBP Hasian Lumbantoruan Sihombing ditusuk di bagian perut oleh orang tak dikenal saat berjalan menuju gereja pada Minggu 12 September pukul 08.50 WIB. Kemudian, Pendeta Luspida Simanjuntak juga mengalami penganiayaan, ia dipukul di kepala. (hs)

Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh
Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi

Ditekuk Jepang, Indonesia Tantang Thailand di Perempat Final Uber Cup 2024

Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi menutup pertandingan fase grup Uber Cup 2024 antara Indonesia dan Jepang pada Rabu dengan kemenangan sehingga Indonesia kalah 2-3.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024