Armada Minim, Penumpang Busway Menjerit

Antrian Penumpang Transjakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pengoperasian bus Transjakarta koridor IX Pinang Ranti-Pluit dan koridor X Cililitan-Tanjung Priok, masih terlihat semrawut. Minimnya armada menjadi salah satu kendala utama, belum lagi tidak sterilnya kedua jalur.

Berbagai keluhan dari pengguna busway mulai muncul sejak dioperasikannya moda transportasi massal di koridor ini pada 31 Desember 2010 lalu.

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Salah satunya, Fitri, 45 tahun warga Slipi, Jakarta Barat. Dia bahkan mengumpat kepada petugas halte Transjakarta di Central Park. Kekesalan itu disebabkan minimnya armada di koridor IX. Bersama dengan anaknya, dia harus menunggu hingga dua jam.

Raut muka yang lelah dan jenuh menunggu membuat dirinya tak mampu lagi menahan emosi. "Enam bus sudah melewati halte, tapi semua penuh," kesalnya saat berbincang dengan VIVAnews.com.

Rasa kesal karena harus menunggu lama membuatnya mendesak petugas untuk mengembalikan uang pembayaran tiket. Namun, permintaan itu ditolak petugas karena tiket yang sudah dibeli ditukar lagi.

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

Pemandangan serupa juga terlihat di Halte Grogol, Jakarta Barat. Penumpukan penumpang terjadi sampai dua jam lebih. Peluh keringat dan letih terlihat di wajah penumpang.  Mereka rata rata mengaku sudah menunggu bus lebih dari dua jam untuk mengantar mereka ke Pluit, Jakarta Barat. "Sudah pegal saya berdiri menunggu busway, tapi armadanya tak kunjung datang," ujar Rismawan.

Saking kesalnya, banyak dari calon penumpang busway memilih meloncat dari halte dan langsung naik angkutan umum lain.

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Tidak hanya itu, para penumpang di halte Pusat Grosir Cililitan (PGC) dan Pancoran merasa tertipu. Sebab petugas yang berjaga di kedua halte menjanjikan bus Transjakarta yang ditumpanginya akan langsung sampai ke Pluit, tanpa harus berpindah - pindah. Kenyataannya mereka dipaksa untuk menunggu dengan waktu yang cukup lama dan berpindah-pindah armada untuk sampai ke tujuan akhir.

Tidak kalah semerawutannya, jalur bus Transjakarta masih saja dipenuhi dengan kendaraan umum yang melintas. Kemacetan harus tetap dirasakan penumpang saat melintas di sepanjang jalur Grogol, Slipi dan Semanggi. Tidak terlihat petugas kepolisian dan Dishub DKI Jakarta melakukan sterilisasi jalur. (adi)

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Rubicon Mario Dandy Nggak Laku Dilelang Diduga Gegara Mahal, Ini Kata Kejari Jaksel

Harga limit mobil Rubicon ini bakal diturunkan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024