VIVAnews - Aksi kejahatan yang dialami Siti Irniati Pratiwi, 19 tahun, mahasiswi Universitas Indonesia adalah modus kejahatan baru. Penyekapan, penganiayaan dan penyetruman yang dilakukan tersangka RHRD adalah untuk merampok korban.
Kapolsek Cilandak, Komisaris Azhar Nugraha, mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hatii. "Korban (Irniati) dituduh telah melakukan teror terhadap istri tersangka hanya sebagai alasan pelaku," kata Azhar.
Mahasiswi Fakultas Hukum itu diincar sejak berada di kawasan Plaza Senayan. Irni yang mengendari mobil dibuntuti pelaku yang menggunakan motor hingga ke Cilandak Town Square atau Citos.
Saat berada di Citos ini, Irni terus diawasi. Saat tiba di toilet Citos sandiwara pun dilakukan. Pelaku yang berprofesi sebagai koki ini, menuduh Irni meneror istrinya. Lalu Irni disekap, dipukuli lalu disetrum dengan alat seperti senter.
Pelaku pun berusaha menggasak harta korban. Tapi ternyata tidak berhasil. Irni berteriak dan membuat tersangka panik. Tersangka kabur dan akhirnya ditangkap petugas keamanan mal.
Kapolsek mengatakan, saat ini kondisi mahasiswi yang tinggal di Jalan Kebagusan Besar, Pasar Minggu Jakarta Selatan itu masih syok.
Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya
Indonesia berhasil mendapat tiket ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan. Kata Erick Thohir, Indonesia akan juara jika dua game lagi.
