- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Dam laut raksasa atau giant sea wall, yang direncanakan dibangun di Pantai Utara Jakarta, akan menghubungkan pulau-pulau terdekat di Teluk Jakarta. Nantinya, di dalam kawasan dam akan dibentuk beberapa polder atau tempat penampungan air.
Polder itu nantinya akan berbentuk seperti danau, yang digunakan sebagai tempat penampungan air. Tujuannya, agar permukaan daratan yang telah berada di bawah permukaan air laut tidak akan tergenang.
Kepada VIVAnews.com, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Pitoyo Subandrio, mengatakan pembendungan akan dilakukan mulai dari kawasan Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, hingga ke Tanjung Priok, Jakarta Utara; lalu dilanjutkan hingga kawasan Muara Gembong, Bekasi.
Kata dia, pembuatan tanggul dengan menggunakan sistem polder ke arah laut ini sudah dilakukan oleh Belanda dan New Orleans, Amerika Serikat. Tujuannya, meski air laut tinggi, tetapi kawasan di bawah permukaan air laut tetap kering karena ada tanggul laut raksasa yang akan memompa air ke laut.
Saat ini Pemerintah DKI, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum beserta swasta masih terus melmetakan kondisi Teluk Jakarta untuk pelaksanaan proyek dam raksasa .
Menurut Deputy Representative Bos Witteveen, salah satu perusahaan anggota konsorsium Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS), Sawarendro, sejauh ini telah dilakukan pemetaan mengenai kondisi wilayah di Jakarta Utara yang jaraknya 35 kilometer dari timur sampai barat. "Sepanjang inilah yang mungkin akan dibangun tanggul raksasa," katanya.
"Belum sampai konkrit dan belum final" ujar Sawarendro saat berbincang dengan VIVAnews.com.
Mengenai lokasi, pembuatan dam raksasa, kata Sawarendro, pihaknya masih memberikan tiga pilihan. Ketiganya adalah:
1. Tanggul laut diintegrasikan dengan reklamasi pantai utara Jakarta.
2. Tanggul laut berada di luar wilayah reklamasi
3. Tanggul laut menghubungkan antarpulau di Kepulauan Seribu.
Pembuatan tanggul ini sangat penting karena adanya ancaman pemanasan global dan penurunan permukaan tanah (land subsidence). Apalagi saat ini 40 persen wilayah Jakarta berada di permukaan laut akibat dua faktor itu.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
