- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Minimnya ketersediaan armada menjadi penghambat pelayanan bus Transjakarta. DKI Jakarta siap meluncurkan 44 armada bus gandeng baru guna mengangkut 7.920 penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengungkapkan, pihaknya telah menganggarkan dana Rp180 miliar dalam APBD DKI 2011 untuk pengadaan 44 armada bus gandeng.
Puluhan armada bus gandeng itu tidak hanya untuk melengkapi kekurangan armada pada 10 koridor yang telah beroperasi. Namun juga sebagian digunakan koridor XI Pulogebang-Kampung Melayu yang ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini.
"Ada 22 armada akan digunakan untuk koridor XI sedangkan sisanya akan disebar di seluruh koridor," ucapnya.
Pristono mengatakan, setiap armada busway gandeng akan mampu mengangkut sebanyak 180 penumpang setiap unitnya. Artinya jika diakumulasikan dengan jumlah 44 armada, sebanyak 7.920 penumpang akan diangkut dalam sekali jalan.
"Diharapkan pertengahan tahun ini tender pengadaan sudah dapat dilakukan pengadaan dan akhir tahun ini sudah dapat beroperasi," paparnya.
Menurutnya, dengan ditambahnya armada itu diharapkan penumpang tidak lagi menunggu lama kedatangan bus di halte. (adi)