Polisi: Paket di Gedung Energy Bukan Bom

Tim Gegana memeriksa lokasi kejadian bom Utan Kayu
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews -- Sebuah paket mencurigakan ditemukan di Lantai 27 Gedung The Energy, SCBD, Jakarta Selatan. Karena terbungkus rapi, dan tanpa alamat pengirim, pengelola gedung melaporkannya ke polisi.

Setelah diperiksa, ternyata paket itu tak berisi bom. "Berdasarkan hasil pemeriksaan Gegana, bungkusan paket itu tidak ada bahan peledaknya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudy Antariksa di Jakarta, Senin 21 Maret 2011.

Ia menjelaskan penemuan benda mencurigakan berawal saat Kosmas, seorang pekerja perusahaan di Gedung The Energy, menerima kiriman barang tanpa nama pengirim, Kamis 17 Maret 2011 lalu.

Kosmas saat itu tak berada di kantornya. Pekerja perusahaan lokal tersebut, menerima informasi kiriman paket pada Senin 21 Maret 2011. Dia merasa tak memesan barang, maka paket itu pun dilaporkannya ke petugas. Bungkusan itu lalu diperiksa oleh petugas keamanan dengan metal detector. Ternyata, berdasarkan reaksi alat itu, ada indikasi bahan mencurigakan di dalam paket.

Berdasarkan kecurigaan itu, petugas satpam melaporkan paket mencurigakan itu kepada anggota kepolisian.

Trade Minister Reveals Cause of Onions Price Hike

Polda Metro Jaya mengerahkan tim Gegana Satbrimob guna memeriksa bungkusan bersampul coklat tersebut, dengan menggunakan Sinar X (X-Ray).

Setelah diperiksa hampir selama satu jam, tim Gegana tak menemukan indikasi bahan peledak di paket itu. "Paket barang itu dibawa ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, guna dianalisa lebih lanjut," ujar Rudy.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polis Baharudin Djafar mengatakan dari semua temuan paket mencurigakan, hanya 4 paket positif bom, sedangkan sisanya tidak terbukti.

Keempat paket bom itu yakni di Komunitas Utan Kayu, kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), kediaman Japto Surjo Sumarno, dan rumah artis Ahmad Dhani. "Sedangkan sisanya ada 10 laporan paket mencurigakan namun tak terbukti, karena tak ada unsur bomnya," jelas Baharudin.

Ia menjelaskan, meskipun paket mencurigakan itu tak ditemukan unsur bom, Gegana tetap melakukan protap disposal, atau mengurai paket mencurigakan itu, dengan cara diledakkan. "Memang dari laporan paket mencurigakan ada yang tetap diledakan. Tapi itu bukan berarti karena paketnya ada unsur bom," ujarnya menegaskan.

Baharudin menghimbau masyarakat tak terlalu cemas dan panik jika menemukan paket mencurigakan. "Kekhawatiran itu harus dikurangi, jika tidak maka pelaku justru bertepuk tangan melihat kondisi masyarakat yang semakin panik," ujarnya.

Jasa membersihkan lampu mobil.

6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam

Lampu mobil menjadi salah satu komponen penting, karena menyangkut dengan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, mika lampu jangan sampai kusam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024