- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memberi peringatan keras kepada pengurus Jakmania untuk mengawasi tindakan para anggotanya yang kerap membuat rusuh usai pertandingan. Apalagi, salah satu anggota Jakmania berusia belasan tahun sempat berbuat anarkis kepada aparat penegak hukum.
Fauzi mengatakan, pengurus Jakmania diharapkan bisa mengorganisir anggotanya, sehingga tidak mencoreng nama baik klub bola kebanggaan masyarakat Jakarta itu.
"Kita gembira Persija punya fans yang terorganisir tapi ada kecenderungan kelompok-kelompok itu tidak bisa terorganisir oleh pengurus Jakmania, padahal kalau terorganisir dengan baik tidak akan merugikan siapa pun," ujar Fauzi.
Foke, sapaan akrabnya, mengaku telah mengkomunikasikan masalah ini kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Sutarman. Segala aksi dan reaksi yang menimbulkan dampak buruk bagi warga Jakarta harus ditertibkan. "Harus dilakukan langkah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.
Sedangkan aksi anarkis yang dilakukan anggota Jakmania yang memukul aparat kepolisian, Foke menegaskan harus diberi sanksi sesuai hukum yang berlaku. "Tindakan melawan aparat penegak hukum jelas bertentangan dengan hukum," katanya. (eh)
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
