- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jakarta membantah adanya bentrokan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat. Yang terjadi bukan tawuran atau bentrokan, melainkan perkelahian yang menyebabkan korban tewas.
"Ini kejadian perorangan saja. Tidak ada bentrok. Tidak meluas," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI, Bambang Krisbanu, saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 17 April 2011.
Korban yang tewas atas nama Erwin Siahaan, tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, atas kasus pencopetan. Sedangkan pelaku atas nama Ridwan Siregar, narapidana kasus pencurian yang sedang menjalani hukuman 10 bulan penjara.
Pelaku ditahan sejak 4 Januari 2011, dan rencananya akan bebas pada 2 November 2011. Menurut Bambang, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu Erwin meminta uang kepada Ridwan. Lalu, Ridwan mengamini permintaan Erwin.
"Tetapi, Erwin melemparkan kembali uang itu. Ridwan marah, terjadilah perkelahian," cerita Bambang. Saat itu, sampai terjadi kejar-kejaran. Pelaku mengejar korban hingga ke kamarnya yang terletal di kamar 1 Blok K.
Di kamar itu, Ridwan mengambil pisau cutter yang biasa digunakan untuk kegiatan keterampilan, dan mengarahkan kepada korban. Sayatan pisau itu mengenai nadi di lengan Erwin. Darah mengalir deras. Erwin lalu dilarikan ke RS Polri, tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Kejadian ini tidak berdampak luas. Ternyata, Erwin itu orang stres. Ridwan tidak tahu Erwin sering stres. Keduanya merupakan anak jalanan," ujar Bambang. Saat ini, pelaku sudah diamankan petugas.
Detik-detik Avanza Terbakar Usai Ditabrak Pikap di Tol Japek
Mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan hingga terbakar usai ditabrak mobil pikap di Tol Jakarta-Cikampek
