- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Setelah melakukan penyisiran selama satu jam, tim Gegana Polda Metro Jaya tidak menemukan usur bom pada benda mencurigakan yang terbungkus dalam tas jingjing di Jatinegara Barat 1, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Polsek Jatinegara, Komisaris Dewoto, isi benda dalam tas mencurigakan itu hanyalah makanan ringan atau roti dan kue. "Tidak ditemukan bahan peledak. Warga memang sempat panik, yang jelas negatif bom," katanya, Kamis 28 April 2011.
Dewoto menambahkan, kewaspadaan atas ancaman bom terus ditingkatkan. Bila ada warga yang melapor menemukan benda yang mencurigakan, kepolisian setempat langsung mendatangkan tim Gegana. "Apakah isinya bom atau bukan, kami tanggapi dengan serius," tambahnya.
Pantaun VIVAnews.com, saat penyisiran, Gegana tidak meledakan tas yang diduga berisi bom itu, setelah mengetahui benda itu tidak berisi bahan peledak. Tim Gegana langsung menyerahkan tas berisi roti kepada Polsek Jatinegara. Selain tas, polisi juga membawa saksi untuk dimintai keterangan.
Temuan benda mencurigakan juga mengegerkan warga di kawasan Pondok Gede. Tidak jelas siapa yang meletakan benda dalam kardus yang terbungkus plastik merah jambu, di depan toko kosmetik di kawasan Plasa Pondok Gede, Bekasi. Lokasi ini sudah disterilisasi petugas sambil menunggu tim Gegana datang.(adi)
Eks Anak Buah SYL Sebut BPK Minta Uang Rp12 Miliar untuk WTP, KPK Ultimatum Begini
KPK memberikan ultimatum atas keterangan seorang pejabat Kementerian Pertanian bahwa ada oknum di BPK meminta Rp 12 miliar agar bisa menerbitkan predikat WTP.
