Wamenhub: Perjalanan Truk Akan Tetap Diatur

Ilustrasi Jalan Tol Dalam Kota.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menegaskan, truk pengangkut barang dan angkutan berat di ruas tol dalam kota Jakarta akan tetap diatur. Pengaturan ini intinya memberikan kesempatan kepada truk dan pengguna angkutan untuk tetap bisa menjalankan aktivitasnya masing-masing secara proporsional. "Opsinya setelah 10 Juni, namun truk tetap akan diatur," katanya usai "Bincang-Bincang Kebijakan Transportasi Untuk Industri" oleh Forum Wartawan Peduli Lalu Lintas Jalan di Jakarta, Selasa 31 Mei 2011.

Dia mengatakan, hasil kajian pemerintah menunjukkan ruas tol dalam kota, khususnya Cawang-Semanggi-Tomang sudah sangat padat. Sehingga perlu diatur waktu dan rute truk.

Gerindra Siapkan 4 Nama Ini di Pilkada Jakarta

"Prinsipnya jangan sampai pengaturan tersebut menimbulkan kerugian di pihak lain," katanya. Sebab jika kemacetan di tol dalam kota berkurang, tetapi di pelabuhan macet, ini juga akan menimbulkan kerugian lain. "Harga barang menjadi mahal, inflasi tinggi, dan daya beli masyarakat melemah."

Bambang mengatakan, dalam jangka satu atau dua tahun, persoalan tersebut akan teratasi setelah sistim tol lingkar luar Jakarta selesai. "Saat ini jalan lingkar luar (JORR) masih terputus, sehingga menimbulkan masalah ini."

Menurut dia, pemerintah memiliki dua solusi jangka menengah terhadap persoalan ini, yakni segera percepat penyelesaian jalur yang terputus dan memberdayakan kereta api agar akses ke pengguna jalan berkurang. "Ini yang harus secepatnya dilakukan."

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Hendro Baroeno meminta pemerintah secepatnya menyelesaikan proyek-proyek jalan lingkar luar Jakarta yang masih terputus. Sehingga, nantinya, truk pengangkut logistik bisa ke Jakarta tanpa melalui tol dalam kota. "Selagi masalah belum selesai, jangan larang truk dulu," katanya.

Bukti Sahih Timnas Indonesia U-23 Tak Layak Dihukum Penalti

Sebab, dia mengatakan, pelarangan truk hanya akan menimbulkan masalah baru. "ini bukan solusi jangka panjang," katanya.

Hendro mencontohkan, dari industri air minum saja, setidaknya 900 truk besar masuk ke Jakarta yang mengangkut 16,5 juta liter air minum. Bila ini dilarang, tentu saja Jakarta akan kekurangan air minum.

Kabar Terbaru soal Susunan Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Rizky Billar

Sindir Netizen Lewat Unggahan Bareng Baby L, Rizky Billar Bilang Apa?

Rizky Billar membuat unggahan yang  bernada sindiran kepada hatersnya. Rizky Billar terlihat berpose bersama putranya di atas mobil sport. Apa yang ditulis Billar?

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024