Pembatasan Truk Selesai, Macet Membayangi

Truk melintas di Jalan Tol Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Kemacetan kembali membayang-bayangi ruas tol dalam kota. Ini menyusul berakhirnya masa uji coba pengaturan waktu operasional truk melintasi jalan berbayar tersebut, Jumat 10 Juni 2011.

Namun, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menegaskan pihaknya akan bersikukuh mengupayakan pembatasan bagi truk menjadi suatu aturan tetap. Ini mengingat uji coba yang telah berlangsung sejak 9 Mei lalu terbukti mampu menekan tingkat kemacetan.

"Dishub DKI akan berjuang meyakinkan seluruh pihak agar memiliki kesepakatan mematenkan penerapan kebijakan tersebut," ujar Pristono Kamis malam, 9 Juni 2011.

Pengaturan waktu operasional truk ini dijelaskan Pristono merupakan kesepakatan Polda Metro Jaya, PT Jasa Marga, Badan Pengelola Jalan Tol dan Pemprov DKI Jakarta.

Dan keempat pihak ini pada prinsipnya menghendaki kebijakan ini dilanjutkan terus dan dijadikan kebijakan yang permanen. Sebab selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat pengguna jasa tol terhadap kebijakan pengaturan waktu operasional kendaraan berat di ruas-ruas jalan tol dalam kota.

Terdapat lima indikator keberhasilan dalam kebijakan tersebut. Pertama, adanya peningkatan kecepatan kendaraan menjadi rata-rata 53 kilometer per jam. Kedua, kebijakan ini mengakibatkan peningkatan jumlah pengguna angkutan umum dan busway yang menggunakan ruas jalan tol dalam kota.

Indikator ketiga, yaitu penerapan kebijakan ini mengakibatkan tingkat polusi udara mengalami penurunan yang cukup signifikan. Keempat, Pristono mengungkapkan, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) lebih efisien karena dengan kecepatan rata-rata yang tetap, penggunaan bahan bakar semakin lebih irit.

Dibandingkan dalam kondisi lalu lintas yang tersendat atau macet total seperti sebelum diterapkan kebijakan ini. Kondisi ini membawa dampak positif bagi pengurangan subsidi BBM oleh pemerintah pusat.

Indikator terakhir, adalah terjadinya peningkatan produktifitas masyarakat dalam pergerakan kegiatan dan arus lalu lintas yang semakin yang lancar.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Rencananya, jadwal pembubaran Timnas AMIN akan dilakukan di kediaman Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024