- jakarta.go,id
VIVAnews - Bus pengumpan atau feeder bus TransJakarta mulai beroperasi besok, Rabu, 28 September 2011. Rencananya, peluncuran feeder bus ini akan diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di kantor Walikota Jakarta Barat.
"Ada satu bus feeder origin dan dua bus feeder destination yang akan diluncurkan besok. Setelah peresmian akan langsung beroperasi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 27 September 2011.
Pristono menjelaskan feeder busway origin akan menghubungkan titik asal perjalanan masyarakat atau kawasan pemukiman dengan koridor busway. Sedangkan, feeder busway destination menghubungkan koridor busway dengan pusat aktivitas masyarakat, seperti sekolah, perkantoran, dan kawasan perniagaan.
Rute bus pengumpan ini akan dibagi menjadi tiga, yakni rute pertama Sentra Primer Barat-Daan Mogot, rute kedua Tanah Abang-Balaikota, dan rute ketiga SCDB-Senayan. Bus berukuran medium ini memiliki kapasitas 35 orang, yakni 20 untuk penumpang duduk dan 15 untuk penumpang berdiri.
Total armada yang akan beroperasi untuk tiga rute tersebut ada sebanyak 15 armada. Dengan rincian enam armada di rute satu, sebanyak empat armada di rute dua dan lima armada untuk rute tiga.
Dia mengungkapkan, dengan proses lelang diharapkan didapatkan operator yang mampu menyediakan layanan angkutan umum yang berkualitas. Untuk pemilihan operator feeder busway rute satu, rute dua dan rute tiga dimenangkan oleh PT. Ekasari Lorena Transport.
"Kontraknya selama 7 tahun, dalam pengadaan ini Pemprov tidak akan mengeluarkan anggaran, karena operator sudah menanggungnya secara keseluruhan," ungkapnya.
Menurut Pristono, feeder bus menggunakan sistem tiket terintegrasi dengan tiket bus Transjakarta. Harga tiket sebesar Rp 6.500 per orang, dengan rincian Rp 3.500 untuk tiket bus transjakarta dan Rp 3.000 untuk tiket feeder busway.
Adapun total jumlah halte yang disediakan untuk tiga rute ada sebanyak 19 halte, yaitu rute satu ada delapan halte, rute dua ada lima halte dan rute tiga ada enam halte. Masing-masing halte dibangun dengan undakan tangga, karena bus feeder memiliki dek yang sama tinggi seperti bus Transjakarta.
Bus feeder harus disesuaikan dengan halte busway eksisting karena akan masuk ke dalam jalur khusus busway dan berhenti di halte koridor yang terintegrasi.
Koridor busway yang terintegrasi dengan feeder busway yakni di Rute 1 feeder terintegrasi Koridor III (Kalideres-Harmoni) dan Koridot VIII (Lebakbulus-Harmoni), Rute 2 Feeder terintegrasi dengan Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor II (Pulogadung-Harmoni) serta Rute 3 feeder terintegrasi dengan Koridor I dan Koridor IX (Pinangranti-Pluit).
Lintasan yang akan dilalui feeder busway, adalah untuk Rute 1 akan melintasi RS Puri Indah-Walikota Jakarta Barat- Pasar Puri Sisi Utara-Pasar Puri Sisi Selatan-Mutiara Kedoya Sisi Timur-Kedoya Raya Sisi Barat-Kembangan Sisi Selatan-Pesanggrahan sisi timur-transfer poin koridor VIII-transfer point Koridor III.
Lintasan Rute 2 adalah Jatibaru – Abdul Muis sisi barat – IRTI sisi selatan – Abdul Muis sisi timur (Kemenhub) – Jl Fahrudin sisi barat – transfer point Koridor II – transfer point Koridor I.
Dan Rute 3 melintasi BEJ-Komdak-Gelora Senayan-Plaza Senayan-Senayan Trade Center-Transfer poin Koridor I dan transfer point Koridor IX. (eh)