Polisi SP3 Kasus Pembobolan Uang WN Australia

Polda Metro Jakarta Raya
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya, menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dalam dugaan pembobolan dana milik warga Australia, Omar Hallack, di Bank Victoria sebesar Rp7 miliar.

Kasus pembobolan dana nasabah yang diduga dilakukan dua pejabat Bank Victoria dipetieskan oleh penyidik Polda Metro Jaya lantaran tak cukup bukti untuk masuk dalam unsur pidana.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, dikeluarkannya SP3 setelah mendapat masukan dari saksi ahli pidana dan perbankan. Berdasarkan keterangan ahli itu, kasus tidak bisa dilanjutkan.

"Kasus ini  tidak ada unsur pidana di dalamnya. Maka dihentikan atau di SP3," ujar Baharudin di Jakarta, Jumat 30 September 2011.

Salah satu hal yang menguatkan lainnya, kata Baharudin adalah hasil laboratorium forensik dimana menunjukan tidak ada pemalsuan seperti yang disangka sebelumnya kepada kedua pejabat bank tersebut.  "Tanda tangan pada slip penarikan itu identik," ujar Baharudin.

Sebelumnya, seorang Warga Negara Australia, Omar Hallack melaporkan Kepala Cabang Muara Karang Bank Victoria berinisial DI dan manajer pemasaran, LO karena kehilangan uang tabungan senilai Rp7 miliar.

Korban melaporkan kedua pejabat Bank Victoria itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/125/I/2010/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 11 Januari 2011.

Kedua pejabat bank swasta itu diduga melakukan tindak pidana Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian juncto Pasal 263 tentang pemalsuan dan atau Pasal 49 UU Nomor 10 Tahun 1998, tentang Kejahatan Perbankan.

Pejabat Bank Victoria itu, diduga memalsukan tandatangan dan identitas kliennya untuk mencairkan dana rekening, padahal Omar tidak pernah melakukan transaksi penarikan.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024