WC Terpanjang di Bekasi Akan Ditertibkan

Mandi Cuci Kakus (MCK) di kapal bandong di Sungai Kapuas, Pontianak
Sumber :
  • Antara/ Jessica Wuysang

VIVAnews - Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta dinas kebersihan setempat membongkar kakus liar di pinggir kali Bekasi. Sebab, keberadaan kakus itu membuat kandungan bakteri e-coli di air kali Bekasi meningkat.

"Kakus-kakus yang akan ditertibkan itu berada di pinggiran kali Bekasi dekat perbelanjaan Lotte Mart, Kecamatan Bekasi Selatan," ujar Kepala Subdirektorat Pencemaran Air dan Udara Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan BPLH Kota Bekasi Zainal Abidin, di Bekasi, Selasa 4 Oktober 2011.

Menurut dia, kakus itu sengaja dibuat oleh warga setempat sebagai fasilitas Mandi Cuci dan Kakus (MCK) permukiman kumuh di sana.

"Kakus itu berbahan dasar kayu dan terpal dan bilik seadanya yang berdiri tepat di pinggir sungai. Pembuangan tinja penghuninya langsung ke aliran kali," tambahnya.

Dia mengatakan, pihaknya mendeteksi ada sekitar 10 kakus yang tersebar di sekitar permukiman kumuh tersebut.

Selain berdampak negatif pada lingkungan, keberadaannya pun sangat ironis karena berada di tengah kawasan perkotaan.

Berdasarkan data yang dimilikinya, kandungan bakteri e-coli di air kali Bekasi mencapai 240 mpm/100 ml. Jumlah itu relatif rendah dari standar baku mutu sebesar 1.000 mpm/ml.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Namun tidak dapat dipungkiri, kadarnya dapat meningkat karena kandungan pada bagian hulu Kali Bekasi cukup tinggi.

"Selain itu, rusaknya Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT) di tempat pembuangan akhir Sumur Batu juga menjadi penyebab pencemaran e-coli. Kerusakan itu membuat pengusaha sedot tinja nakal membuang tinja langsung ke kali Bekasi dari titik Kampung Pangkalan dan Bantargebang," jelasnya.

Oknum pengusaha tersebut, kata dia, tidak menghiraukan imbauan pemerintah untuk membuang sementara limbahnya ke IPLT Pulogebang milik DKI Jakarta.

"Pengusaha enggan membayar Rp 25.000 setiap kali membuang. Akibatnya, kandungan bakteri E-coli di sekitar lokasi pembuangan tinggi, sampai 2.100 mpm/100ml," paparnya. (eh)

Laporan : Erik Hamzah | Bekasi

Laura Theux dan Indra Brotolaras

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama  anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024