- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta semakin dekat. Beberapa tokoh telah mendeklarasikan dirinya siap menjadi pemimpin ibukota periode 2012-2017.
Menurut peneliti Charta Politika, Arya Fernandez, ajang Pemilukada DKI 2012 akan didominasi oleh persaingan antara calon incumbent dengan calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Setelah kalah dalam Pemilukada DKI pada 2007 lalu, dipastikan PKS akan berusaha lebih keras memenangkan kursi DKI 1 pada 2012 mendatang.
"Lawan terberat Fauzi Bowo sebagai calon incumbent, sebenarnya berasal dari PKS dan internal Demokrat sendiri," ujar kata Arya Fernandez saat berbincang dengan VIVAnews.com, di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2011.
Menurutnya, bila PKS berhasil mengusung kader yang kuat secara ketokohan, jaringan, dan pendanaan, Foke akan mendapatkan perlawanan serius.
Arya mengumpamakan, hal ini dapat terjadi apabila PKS berani mengusung nama mantan presidennya, Hidayat Nur Wahid. Nur Wahid, kata Arya, tokoh PKS yang sangat dikenal secara nasional. "Dan kuat secara ketokohan dan jaringan," imbuhnya.
Skenario kedua, PKS bisa saja mengusung calon dari luar partai yang memiliki kharisma kuat, citra yang positif, jaringan di tingkat grassroot dan pendanaan yang kuat.
"Calon itu bisa berasal dari politisi, pengusaha, atau birokrat," katanya.
Kenapa PKS akan memberi perlawanan? Arya mengungkapkan beberapa alasan berdasarkan analisisnya. Pertama, PKS tidak mau kembali menelan pil pahit ketika kalah di pemilukada 2007.
Kedua, lanjutnya, DKI adalah salah satu basis dan lumbung suara PKS.
"Ketiga, merebut DKI penting bagi PKS untuk bisa melakukan pencitraan pada skala nasional," paparnya.
Selain akan mendapatkan perlawanan dari PKS, menurut Arya, Foke juga akan "berhadapan" di internal Demokrat. Karena hingga kini Demokrat belum tampak secara jelas apakah mendukung Foke atau Nachrowi Ramli.
"Dua orang itu tentu juga tengah main mata dengan partai lain, bila gagal mendapat tiket Demokrat, saya kira akan langsung melirik dukungan dari partai lain," tandasnya. (umi)
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing atau WNA kehilangan barang dalam bagasi penerbangan tujuan Bali. Dia perlihatkan isi kopernya
