VIVAnews - Hingga hari ini belum ada perkembangan berarti yang dilakukan polisi untuk menangkap pelaku kasus pembunuhan siswa Pangudi Luhur di Cafe, Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu 5 November 2011.
Dalam keterangan pers di Polres Jakarta Selatan, Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmy Santika memastikan bahwa belum ada titik terang tentang siapa pelaku.
Polisi mengaku kesulitan karena tidak ada saksi yang melihat langsung pelaku penusukan terhadap Raafi Aga Winasya Benjamin. Mereka hanya melihat terjadi keributan. Hingga kini, sudah aksi 37 orang yang dimintai keterangan.
"Tim gabungan Polda dan Polres dikerahkan. Tapi penyidikan tetap di Polres. Kami back up," ujarnya Helmy, Kamis 10 November 2011.
Pemeriksaan antara lain dilakukan terhadap pengujung berdasarkan booking meja di Cafe Shy Rooftop. Dari situ, polisi akan mencari petunjuk dari daftar pengunjung apakah ada nama pelakunya.
Sementera mengenai adanya dugaan keterlibat ormas dalam kejadian itu, Helmy menjelaskan bahwa polisi akan menangkap pelaku dan bukan memproses ormas tertentu. "Kami tangkap orangnya, bukan ormasnya. Jadi kami tidak akan terpengaruh dia dari kelompok mana," katanya.
Sebelum peristiwa penusukan itu, Raafi dan sejumlah temannya terlibat pertikaian dengan orang tidak dikenal. Perkelahian dipicu saat teman wanita pelaku jatuh.
Pelaku diduga tidak terima karena teman wanitanya sengaja didorong dan terjatuh. Keributan tidak dapat dihindari dan terjadilah penusukan.
Hingga kini, polisi belum memiliki titik terang untuk menangkap pelaku penusukan itu. Sejauh ini, sudah 36 saksi diperiksa. Selain pengunjung, pengelola tempat hiburan itu sudah dimintai keterangan.
Sumber :
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Metro
12 Mei 2024
Kesaksian Murid SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan, Bus Tidak Bisa Nanjak
Sopir bus pariwisata Putera Fajar, Sadira, selaku driver bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok selamat dan menjalani di RSUD Subang.
Kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang
Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi
Politik
12 Mei 2024
Refly Harun membandingkan dua mantan capres yang kalah di Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait menyampaikan sikap oposisi.
Bus Rombongan SMK Depok Terguling di Subang, Puluhan Wali Murid Cemas Datangi Sekolah
Metro
12 Mei 2024
Saat ini puluhan wali murid dan keluarga guru mendatangi sekolah untuk mengetahui kabar para siswa yang busnya mengalami kecelakaan
Selengkapnya
Partner
Prabowo Lempar Pesan Kalau tidak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu, Begini Respon Setuju PKS
Siap
6 menit lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta agar pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama di pemerintahanya untuk tidak mengganggu. Terkait hal tersebut partai PKS memberik
Banjir lahar dingin yang meluap dari Gunung Marapi, Sumatera Barat (sumbar) menimbulkan puluhan korban jiwa dan ratusan orang mengungsi ke tempat aman.
My Precious The Series merupakan drama sedang dengan jumlah 10 episode yang ditayangkan di GMM 25. Berikut ini daftar pemeran drama Thailand My Precious The Series.
Kabar duka datang dari Tanah Minang, banjir lahar dingin Gunung Marapi telah menerjang Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu, 12 Mei 2024. Buntut mus
Selengkapnya
Isu Terkini