- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta mengaku telah optimal memberikan rekomendasi ke Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, terkait penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2012 sebesar Rp1.497.838.
Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Deded Sukendar mengatakan, sebelum melakukan penetapan UMP 2012, pihaknya bersama dengan Dewan Pengupahan DKI telah melakukan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
"Kita sudah optimal dalam memberikan rekomendasi ke gubernur. Kita sudah memperhitungkan semuanya dan tanpa tekanan," kata Deded di Jakarta, Jumat, 18 November 2011.
Soal ancaman buruh yang akan melakukan unjuk rasa besar-besaran, Deded menyatakan, hal itu hanya ulah oknum saja. Padahal besaran UMP yang direkomendasikan ke Gubernur hanya selisih Rp31.309 dari tuntutan UMP buruh. "Ada oknum yang ingin melakukan demo," katanya.
"Untuk penetapannya, Gubernur punya hak prerogatif. Nantinya akan ada masukan dari unit-unit, seperti Biro Perekonomian, Asisten Perekonomian, dan Biro Hukum," jelasnya.
Menurut Deded, Dewan Pengupahan hanya merekomendasikan saja besaran UMP 2012. Buktinya pada tahun 2011, gubernur menetapkan besaran UMP naik 15,38 persen. Lebih tinggi dari usulan para buruh yang menginginkan kenaikan sebesar 10 persen maupun rekomendasi Dewan Pengupahan DKI Jakarta yang mengusul kenaikan sebesar 7,15 persen.
Setelah gubernur mengetok palu terhadap penetapan UMP 2012, pihaknya kemudian akan segera membahas Upah Minimum Sektoral (UMS). Terdapat 12 sektor dan 62 sub sektor yang akan terlibat. "UMS ini besarannya minimal lima persen lebih besar dari UMP," ujarnya.
Seperti diketahui, para buruh mengancam akan melakukan demo dan aksi mogok besar-besaran terkait penetapan UMP yang dinilainya rendah. Aksi akan dilakukan Senin, pekan depan. Para buruh menuntut UMP 2012 sebesar Rp1.529.147. (eh)
Jeritan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberi pesan untuk wasit dan AFC jelang pertandingan melawan Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
