- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ratusan warga korban saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) melakukan aksi lempar telor busuk ke kantor Bupati Bogor, Rachmat Yasin, di Jalan Raya Tegar Beriman. Aksi ini adalah bentuk kekecewaan mereka karena tuntutannya tidak pernah ditanggapi selama bertahun-tahun.
Warga yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Korban Sutet (IKKS) itu melempar telor busuk untuk menyampaikan kekecewaan mereka. Selain itu, masyarakat juga membakar boneka Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan.
Menurut Dadang Martadinata, koordinator aksi, warga kecewa karena belum menerima ganti rugi bangunan dan tanah milik mereka yang terkena sutet.
"Bupati Bogor harus bertanggung jawab atas pembangunan Sutet," jelasnya.
Selain itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga harus mengganti tanah, bangunan dan tanaman milik warga yang terkena jalur sutet. Karena, sudah enam belas tahun hingga saat ini belum ada ganti rugi.
Aparat kepolisian dari Polres Bogor, Jawa Barat, menjaga ketat aksi warga korban Sutet. Sebelumnya, warga pernah terlibat bentrok dengan petugas saat menggelar aksi serupa. Satu petugas mengalami luka-luka karena terkena lempat batu saat warga berusaha menerobos masuk kantor Bupati Bogor.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor, umi
Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi
Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.
