- antara
VIVAnews - Penyelundupan gula ilegal ke Indonesia semakin marak terjadi. Sedikitnya 109.000 ton gula ilegal asal Malaysia disita Kepolisian Resor Sanggau, Kalimantan Barat.
Polisi menyita gula tanpa dokumen lengkap itu terdiri dari 2.180 karung, yang masing–masing berisi 50 kilogram.
"Total gula ilegal asal Malaysia yang kami sita ini, kemungkinan jumlahnya paling besar di Kalbar. Pemilik gula berninisial SO warga Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak, dan Jum warga Kota Pontianak. Jumlahnya 2.180 karung, satu karung berisi 50 kilogram," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar kepada VIVAnews.com, Kamis 8 Desember 2011.
Mukson menuturkan, penyiataan gula ilegal asal Malaysia itu dilakukan dari hasil sejumlah operasi razia yang tersebar di seluruh Polsek yang berdekatan dengan perbatasan Malaysia, yakni Polsek Entikong, Beduai, Sosok, dan Kembayan.
"Kami selalu mengadakan razia rutin di sejumlah wilayah yang ada di Kalbar. Terutama, di titik daerah perbatasan yang sangat rawan peredaran barang – barang ilegal (gula)," katanya.
Saat ini, tambah Mukson, barang bukti dan kedua tersangka berada di Mapolres Sanggau guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Pokoknya, sejumlah barang bukti dan pemilik gula ilegal itu akan diproses lebih dalam lagi terkait kepemilikan gula ilegal tanpa dilengkapi dokumen yang lengkap," tutur dia. (ren)
(Laporan: Aceng Mukaram | Kota Pontianak)
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Jorvan Vieira, nama yang mungkin asing bagi pecinta sepak bola di tanah air. Namun, di benua Asia, nama ini begitu harum dan dihormati. Beliau adalah pelatih asal Brasil
