VIVAnews - Tidak lebih dari tiga hari, polisi sudah menangkap pelaku pembunuhan terhadap pedagang di kawasan Jalan Buncit Raya, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis dini hari, 5 Januari 2012.
Pelaku pembunuhan terhadap Edi Supriyanto (34), ditangkap pada Sabtu, 7 Januari 2012 lalu, di kawasan Puri Rajeng, Mauk, Tangerang. Penangkapan terhadap MD alias LL alias AL alias KE dilakukan tanpa perlawanan.
"Pedagang pangsit itu dibunuh karena memergoki pelaku yang sedang mencongkel warung rokok milik Edi di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, Senin, 9 Januari 2012.
Dijelaskan Budi, pelaku MD terpaksa membunuh Edi lantaran panik. Dia juga mengaku baru sekali ini melakukan pencurian dan langsung terpergok. Tanpa berpikir panjang, MD langsung melumpuhkan Edi dengan golok yang dipegangnya.
"Selama ini dia kerja serabutan suka menjadi tukang ojek juga di wilayah Tangerang. Tapi saat kejadian, pelaku sedang membantu saudaranya berdagang," kata Budi.
Pelaku, kata Budi dijerat dengan Pasal 338 jo Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti kaos merah, celana panjang warna hitam, sarung motif kotak-korak biru merah dan cokelat, sandal jepit, gembok, dan tas pinggang berisi kartu tanda penduduk (KTP) milik pelaku.
Sebelumnya, Edi ditemukan dalam kondisi kritis dengan enam luka bacok di bagian kepala, sekitar pukul 04.00 WIB, oleh seorang satpam Bank Mandiri bernama Asep Zulkarnaen.
Edi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo. Tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Mayat Edi kemudian dikirim ke Rumah Sakit Fatmawati untuk kepentingan visum. (adi)
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
