Polda: Pemerkosaan JM Bukan di Angkot

Demo perempuan menolak pemerkosaan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Korban pemerkosaan JM (18) sampai saat ini masih syok berat. Ia trauma berat akibat aksi bejat lima orang, yang lagi-lagi diduga melibatkan angkutan kota (angkot).

Namun, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pemerkosaan tidak terjadi dalam angkutan kota C01 jurusan Ciledug - Kebayoran Baru. "Berita yang berkembang di angkot, saya tegaskan bukan di angkot," kata dia dalam konferensi pers, Senin 23 Januari 2012.

Korban, dia menambahkan, saat itu baru pulang kerja sambilan. Dia turun dari angkot di sekitar Pasar Kebayoran lama, dan akan berganti kendaraan umum C01. Saat itu waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB. Sekitar 15 menit berlalu, tiba-tiba ia dihampiri lima lelaki.

"Dia dipantau lima laki-laki tanggung, tidak jelas, apakah korban sudah diikuti, para pelaku pengangguran atau anak nongkrong di situ," kata dia.

Keadaan sekitar sebenarnya tak sepi, banyak orang lalu lalang. Namun alih-alih lari ke tempat ramai, korban menuju ke arah rel Kebayoran Lama. "Korban dipukul oleh salah satu yang mengikuti. Dia pingsan," kata dia.

Saat terbangun keesokan harinya, korban dalam kondisi susah payah. "Resleting terbuka, dan ada cairan. Ini yang diduga sperma," kata Rikwanto.

Setelah mengaku pada temannya, korban melapor ke Polres Jakarta Selatan. "Dari laporan itu kami kuatkan visum. Kemudian dapat hasilnya. Trauma benda tumpul di kemaluannya. Dari situ kami simpulkan telah terjadi pemerkosaan. Di sekitar rel kereta api."

Hingga saat ini polisi sudah memeriksa enam saksi, termasuk orang yang mengantar korban. Belum ada tersangka yang ditangkap. "Psikologi korban syok, masih labil. Belum bisa memberi keterangan."

Keterangan yang disampaikan Polda berbeda dengan versi Polres Jakarta Selatan dan rekan korban. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan mengatakan, saat kejadian korban sedang berada di pinggir rel menuju ke rumah saudaranya di Pamulang. Kemudian, berhentilah di depannya angkot C01 jurusan Ciledug- Kebayoran Lama yang menurutnya mencurigakan.

"Ia lihat ada lima orang dalam angkot. Karena mencurigakan, ia tidak naik dan berusaha lari. Menurut pengakuannya, dari arah belakang ada yang memukul kepala bagian belakangnya hingga ia pingsan," ujar Budi. (Baca selengkapnya di sini).

Sementara, teman JM, Rizal mengatakan, korban dipukul benda tumpul di dalam angkot. (Baca cerita itu di sini).

Berasa Nostalgia, Niall Horan Bawakan Lagu One Direction "Night Changes" pada konsernya di Jakarta
Menag saat sapa jamaah haji di area Makkah Route Soetta Tangerang

Evaluasi Pelaksanaan Haji 2023, Menag Sebut Tahun Ini Wajib Ada Surat Keterangan Kesehatan

Tahun ini terdapat 241 ribu jemaah calon haji dari Indonesia yang akan berangkat ke tanah suci.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024