- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Guna menjaga keamanan wilayah Jakarta menjelang pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya Raya akan menggelar Operasi Simpatik. Kegiatan ini berlangsung dari 26 Maret hingga 15 April 2012.
Menurut Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Dwi Sigit Nurmantyas, selain untuk menciptakan kondisi aman di saat pemilihan Gubernur, Operasi ini juga untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
"Juga untuk merespon keinginan masyarakat, untuk menertibkan jalur trotoar," katanya kepada VIVAnews, Sabtu 24 Maret 2012.
Guna melancarkan kegiatan operasi ini, Polda Metro akan melibatkan komponen masyarakat, seperti komunitas sapu bersih (Saber) ranjau paku untuk terjun membersihkan ranjau paku di lokasi–lokasi rawan.
"Pembersihan ranjau paku juga akan ditingkatkan kegiatannya," katanya.
Fokus lain dari Operasi Simpatik 2012, yang digelar selama 21 hari sekaligus mengoptimalkan sterilisasi jalur Bus TransJakarta. Polda melibatkan TNI dari Polisi Militer Angkatan Darat dan Udara. Petugas akan mengedepankan kebijakan teguran simpatik kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
"Akan mengurangi tindakan represif. Tidak ditilang, tapi hanya ditegur," terangnya.
Sasaran Operasi Simpatik ini untuk memberikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat. Seluruh kepolisian di wilayah kerja Polda Metro Jaya, kecuali kepulauan seribu akan secara rutin melaksanakan. Jumlah kekuatan pasukan yang terlibat mencapai 2.896 personel. (ren)
