- VIVAnews/Luqman
VIVAnews - Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan banyak angkutan umum ibukota yang sudah tidak memadai. Sehingga, masyarakat memilih berpindah menggunakan kendaraan proibadi. Akibatnya, Jakarta semakin bertambah macet.
Untuk mengatasinya, calon yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra ini mengatakan perlunya peremajaan angkutan umum Jakarta.
"Untuk kendaraan lain seperti Kopaja, Metro Mini, dan Mikrolet itu semua harus diremajakan," kata Jokowi saat menjajal Bus Transjakarta tujuan Stasiun Jakarta Kota, Minggu 25 Maret 2012.
Sementara itu, pria yang karib disapa Jokowi ini mengatakan Transjakarta yang telah ada selama ini sudah cukup bagus mengurangi kemacetan Jakarta. Namun, kata dia, masih ada beberapa wilayah yang belum dilalui jalur Transjakarta.
Sehingga, menurut dia, angkutan umum seperti Metro Mini dan Kopaja masih penting untuk warga Jakarta. "Untuk Metro Mini, Kopaja, dan Mikrolet dapat menjangkau wilayah atau kawasan yang tidak terjangkau Busway, dengan syarat harus diremajakan," ujarnya.
Khusus Transjakarta, pasangan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok ini menilai masih perlu penambahan armada. Selain itu, perbaikan fasilitas shelter Busway juga perlu ditingkatkan.
Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
