VIVAnews - Berbagai upaya dilakukan oleh SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, untuk menghentikan kekerasan oleh senior kepada siswa baru. Salah satunya dengan mendatangkan alumni yang telah berhasil.
"Kami sengaja mendatangkan para alumni yang sudah sukses untuk memberikan pencerahan agar kejadian ini menjadi pembelajaran ke depan," kata Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Don Bosco, Gerardus Gantur, saat berbincang dengan VIVAnews, Sabtu, 28 Juli 2012.
Menurut dia, aksi kekerasan ini membuat para alumni merasa prihatin. Sebab, sekolah yang telah membesarkan mereka mendapat citra jelek akibat kasus ini.
Gerardus mengatakan, setelah kasus kekerasan ini mencuat, pihak sekolah telah mengumpulkan seluruh siswa di sebuah aula. Pihak sekolah memberikan penjelasan dan memberikan pencerahan mengenai permasalahan yang sedang menimpa sekolahnya ini.
Dia menambahkan, seluruh siswa merasa kecewa dengan tindakan segelintir orang tersebut. Sebab, ulah mereka berimbas pada nama baik orang banyak. "Sekolah kita prestasinya bagus. Kami dari pihak sekolah juga menyampaikan jika ada masalah, baik di sekolah ataupun di luar sekolah harus diselesaikan dengan pihak sekolah dengan prinsip pendidikan dan jangan main hakim sendiri," ujar dia.
Untuk mengantisipasi terulangnya kasus ini, pihak Don Bosco akan melakukan pengawasan ketat kepada setiap kegiatan siswa, terutama di luar lingkungan sekolah. "Langkah kita selanjutnya adalah melakukan pengawasan di area sekolah dan di luar. Sekolah sangat kecewa dengan peristiwa ini," jelas Gerardus.
Sebagaimana diberitakan, dugaan kasus kekerasan di SMA Don Bosco ini telah dilaporkan ke polisi. Setidaknya ada delapan pelaku yang dilaporkan.
Delapan siswa yang dilaporkan ke polisi itu masing-masing berinisial RRY, AA, SA, KA, RRY, AK, AA dan SJ. Mereka diduga melakukan kekerasan kepada siswa baru saat Masa Orientasi Siswa (MOS).
Sumber :
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Gerindra nampaknya bakal kembali menjadi lawan politik PKS di ajang Pilkada Depok 2024. Perseteruan dua partai besar ini diprediksi bakal berlangsung sengit.
Polisi Ringkus Pelaku Pencabulan DibWaykanan
Lampung
11 menit lalu
–Polsek Gunung Labuhan Polres Way Kanan Polda Lampung mengungkap pelaku diduga melakukan perbuatan cabul / asusila yang masih di bawah umur di Kecamatan Gunung Labuhan K
Wow! Drama Korea Queen Of Tears Cetak Sejarah dengan Rating Tertinggi Capai 24,8 Persen
Bandung
12 menit lalu
Drama Korea Queen of Tears telah menayangkan episode terakhirnya pada 28 April 2024. Selain itu, Drama tersebut juga berhasil mencetak rekor baru bagi drama perfilman Kor
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman mengatakan jika hal itu menunjukkan bahwa Dishub tidak punya otoritas penuh untuk mengawasi dan mengelola perparkiran.
Selengkapnya
Isu Terkini