- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Acara bedah buku Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto ricuh. Keributan terjadi saat Prijanto sedang menjelaskan isi bukunya yang berjudul "Kenapa Saya Mundur Dari Wagub DKI", di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu 5 September 2012.
Ketika Prijanto sedang memaparkan, tiba-tiba masuk sekitar 15 orang masuk ke dalam ruangan diskusi. Mereka membawa spanduk dengan tulisan "Jenderal kok kerjanya curhat".
Melihat hal itu, pembawa acara langsung meminta sekelompok orang yang menamakan dirinya barisan muda revolusioner itu untuk keluar ruangan. Kejadian itu pun memancing emosi peserta diskusi, dan terjadilah kericuhan.
Peserta diskusi menggiring sekelompok orang itu ke luar sambil adu mulut. Petugas keamanan berusaha untuk melerai. Sekelompok orang itu langsung diamankan. Saat ini petugas masih mendata identitas mereka.
Anggota Barisan muda revolusioner, Choir, mengaku prihatin dengan mundurnya Prijanto. Menurutnya, jika memang ada korupsi di jajarannya sebaiknya dijelaskan, jangan malah mundur. "Dia kan TNI harusnya berani melawan hal itu. Kalau nyerah, lalu mundur ya percuma percuma," kata Choir.
Saat ini situasi di lokasi sudah bisa dikendalikan. Panitia membereskan meja penerima tamu yang sempat berantakan akibat aksi saling dorong. Diskusi yang sempat ditunda kini dilanjutkan kembali. (umi)
Pelaku Penusukan Imam Musala di Kedoya Ditangkap
Pelaku penusukan terhadap seorang Imam Musala di Kawasan Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, akhirnya berhasik ditangkap oleh aparat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
