- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Calon gubernur DKI Jakarta incumbent, Fauzi Bowo, sempat menyuruh seorang warga diam ketika sedang berkampanye di kawasan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu 15 September 2012. Warga itu menyela pidatonya.
Dia berseru kepada Foke, panggilan akrab gubernur DKI itu, dengan mengeluhkan langkanya air bersih di Jati Pulo, wilayah padat penduduk. “Air di sini nggak ada Pak, air bersih,” kata pria itu, yang mengenakan kaos putih bertuliskan ‘Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Jakarta Maju Terus.’
Pria itu berteriak dari pinggir panggung ketika Foke sedang memaparkan berbagai keberhasilannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari atas panggung.
Tampak gusar pidatonya diganggu, Foke menyuruh warga itu diam. “Ude, ude, yang ngomong gue dulu deh,” kata Foke dengan logat Betawi.
Pria berkumis lebat itu pun kemudan melanjutkan kampanyenya dengan menyebut berbagai program yang ia klaim telah sukses.
Program-program sukses itu misalnya wajib belajar 12 tahun yang saat ini sudah berlaku, dan layanan kesehatan gratis yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terkait layanan kesehatan gratis ini pula, Foke kerap menyindir rivalnya cagub DKI Joko Widodo.
Foke mengatakan, kartu sehat milik Jokowi hanyalah pepesan kosong yang tak akan laku jika warga menukarkannya dengan berobat gratis di rumah sakit. “Ke mana-mana bawa kartu, nggak taunya kartunya cuma pepesan kosong,” ujar Foke. (ren)
Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?
Dengan beralih mendukung Prabowo-Gibran apakah Nasdem juga akan mengajukan nama-nama kadernya untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah resmi nantinya?
