- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tampak hadir di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, untuk ikut menyalatkan jenazah mantan gubernur DKI Jakarta, Wiyogo Atmodarminto, Sabtu 20 Oktober 2012.
Peti jenazah Wiyogo yang diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Banyumas 11 A Menteng sekitar pukul 11.00 WIB itu ditutupi oleh bendera Merah Putih dan dibopong oleh enam anggota TNI Angkatan Darat sebelum dimasukkan ke dalam mobil jenazah.
Sesampai di Masjid Sunda Kelapa, peti jenazah diturunkan dari mobil dan langsung dibawa ke dalam masjid. Di dalam masjid itulah sudah siap Jokowi yang mengenakan jas hitam, celana kain hitam, dan kopiah. Jokowi lalu mengiringi peti jenazah Wiyogo hingga ke dalam masjid.
Jenazah Wiyogo pun disalatkan di masjid ini. Usai Zuhur nanti rencananya jenazah akan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto yang lahir di Yogyakarta, 22 November 1922, pernah menjabat Panglima Kowilhan II (1981-1983) dan Panglima Kostrad (19 Januari 1978-1 Maret 1980). Dia juga merupakan salah satu pelaku sejarah pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1966 di Yogyakarta.
Wiyogo pernah menjadi Duta Besar RI untuk Jepang. Almarhum juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 1987-1992. Kedisiplinan, dedikasi, dan kerja kerasnya sewaktu bertugas di militer itulah yang ia terapkan saat memimpin Jakarta.
Wiyogo yang akrab disapa Bang Wi ini rutin berkunjung ke berbagai tempat di Jakarta semasa memimpin DKI. Dia dikenal sebagai pemimpin yang terbuka dan disiplin. Di awal kepemimpinannya, dia menerapkan konsep BMW – Bersih, Manusiawi, berWibawa – di Jakarta. (ren)
BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi
Dukungan terhadap Zulkifli Hasan, untuk kembali memimpin Partai Amanat Nasional atau PAN, mulai bermunculan. Kali ini, dukungan itu datang dari DPW BM PAN Sumatera Utara.
